Mahasiswi Korban Dugaan Pelecehan Seks Dosen Unsri Bertambah 1 Orang
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kasus pelecehan seksual dan pencabulan yang diduga dilakukan dosen Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) Palembang, berinisial R terus bertambah. Pasca tiga mahasiswi melapor ke polisi jadi korban pencabulan dosen R, kini muncul satu korban lagi berinisial D.
Mengenakan jaket penutup kepala, D turun dari mobil berplat merah usai memberikan keterangan dari Polda Sumsel, masuk menuju ke ruang rapat gedung Program Studi Magister Manajemen Unsri di Jalan Srijaya Negara Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sabtu (4/12/2021) sore.
Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unsri, Farell menyatakan, ada penambahan satu orang mahasiswi berinisial D korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum dosen R. "Korban D diduga mendapat perlakuan tidak senonoh secara verbal," tuturnya.
Sebelumnya, kasus pelecehan ini mencuat berawal dari adanya laporan mahasiswi berinisial DR yang mengaku dicabuli dosen inisial A, yang saat ini kasusnya telah ditingkatkan oleh polisi menjadi penyidikan.
Kemudian menyusul dua laporan lagi dari mahasiswi berinisial C dan F, yang mengaku juga telah jadi korban pencabulan oleh dosen berinisial R, dan kasusnya dalam proses di kepolisian.
Mengenakan jaket penutup kepala, D turun dari mobil berplat merah usai memberikan keterangan dari Polda Sumsel, masuk menuju ke ruang rapat gedung Program Studi Magister Manajemen Unsri di Jalan Srijaya Negara Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sabtu (4/12/2021) sore.
Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unsri, Farell menyatakan, ada penambahan satu orang mahasiswi berinisial D korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum dosen R. "Korban D diduga mendapat perlakuan tidak senonoh secara verbal," tuturnya.
Sebelumnya, kasus pelecehan ini mencuat berawal dari adanya laporan mahasiswi berinisial DR yang mengaku dicabuli dosen inisial A, yang saat ini kasusnya telah ditingkatkan oleh polisi menjadi penyidikan.
Kemudian menyusul dua laporan lagi dari mahasiswi berinisial C dan F, yang mengaku juga telah jadi korban pencabulan oleh dosen berinisial R, dan kasusnya dalam proses di kepolisian.
(eyt)