Angkot Dihajar KA Usai terobos Palang Pintu di Medan, 5 Orang Tewas Seketika
loading...
A
A
A
MEDAN - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) Jalan Sekip Kota Medan, Sabtu (4/12/2021) sore. Angkutan kota yang datang dari arah Petisah menuju Jalan Karya, melaju ugal-ugalan menerobos dan menabrak palang pintu perlintasan KA.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju KA Sri Lelawangsa dari Binjai, menuju Medan. Seketika angkutan kota yang membawa delapan orang penumpang tersebut, langsung terpental sejauh 10 meter, dan kondisinya hancur lebur.
Salah satu saksi mata, Erik mengatakan, sopir angkutan kota yang mengetahui angkutan kotanya akan tertabrak kereta api, langsung menyelamatkan diri dan kabur. Warga yang mengetahuinya, langsung mengejar dan menangkap sopir tersebut.
"Akibat kecelakaan maut ini, lima orang tewas seketika, salah satunya anak-anak. Sementara tiga penumpang lainnya kondisinya kritis karena mengalami luka berat," ujar Erik.
Petugas kepolisian juga sempat dibuat kesulitan saat akan mengamankan sopir angkutan kota tersebut, karena ramainya warga yang hendak memukuli sopir. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan warga.
Satlantas Polrestabes Medan, tengah melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berjaga di lokasi dikarenakan ramainya warga yang datang untuk melihat. Sementara itu korban selamat tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju KA Sri Lelawangsa dari Binjai, menuju Medan. Seketika angkutan kota yang membawa delapan orang penumpang tersebut, langsung terpental sejauh 10 meter, dan kondisinya hancur lebur.
Salah satu saksi mata, Erik mengatakan, sopir angkutan kota yang mengetahui angkutan kotanya akan tertabrak kereta api, langsung menyelamatkan diri dan kabur. Warga yang mengetahuinya, langsung mengejar dan menangkap sopir tersebut.
"Akibat kecelakaan maut ini, lima orang tewas seketika, salah satunya anak-anak. Sementara tiga penumpang lainnya kondisinya kritis karena mengalami luka berat," ujar Erik.
Petugas kepolisian juga sempat dibuat kesulitan saat akan mengamankan sopir angkutan kota tersebut, karena ramainya warga yang hendak memukuli sopir. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan warga.
Satlantas Polrestabes Medan, tengah melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berjaga di lokasi dikarenakan ramainya warga yang datang untuk melihat. Sementara itu korban selamat tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
(eyt)