Jaga Kondusifitas, Pemkot Makassar Bentuk Posko di Dua Asrama
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemkot Makassar ingin menciptakan suasana kondusif pascapenyerangan dua asrama mahasiswa, beberapa waktu lalu. Mereka kini membentuk posko di dua asrama tersebut.
Asisten I Kota Makassar , Andi Muh Yasir menyampaikan, berdasarkan arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, insiden yang melibatkan dua daerah yakni Palopo dan Bone itu mesti menjadi perhatian. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa yang telah menelan korban.
“Bapak Wali Kota sudah mengunjungi asrama yang menjadi tempat kejadian perkara antara kelompok mahasiswa. Maka diminta mengaktifkan posko di seluruh asrama kedua belah pihak,” kata dia, kemarin.
Yasir menjelaskan, posko tersebut dibentuk dengan melibatkan unsur Tripika di masing-masing kecamatan serta tokoh masyarakat. Termasuk unsur-unsur lain yang dianggap perlu untuk mendukung terciptanya situasi kondusif.
“Kita sudah sampaikan kepada para camat di masing-masing wilayah, untuk bisa menjadwalkan posko diatur sedemikian rupa sehingga aktif (berjaga) hingga pagi hari,” sebut Yasir.
Akan tetapi, Yasir mengaku belum bisa memastikan pengaktifan posko di kedua asrama tersebut berlangsung berapa lama. “Kita sesuaikan dengan situasi dan arahan Wali Kota ,” sambungnya.
Asisten I Kota Makassar , Andi Muh Yasir menyampaikan, berdasarkan arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, insiden yang melibatkan dua daerah yakni Palopo dan Bone itu mesti menjadi perhatian. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa yang telah menelan korban.
“Bapak Wali Kota sudah mengunjungi asrama yang menjadi tempat kejadian perkara antara kelompok mahasiswa. Maka diminta mengaktifkan posko di seluruh asrama kedua belah pihak,” kata dia, kemarin.
Yasir menjelaskan, posko tersebut dibentuk dengan melibatkan unsur Tripika di masing-masing kecamatan serta tokoh masyarakat. Termasuk unsur-unsur lain yang dianggap perlu untuk mendukung terciptanya situasi kondusif.
“Kita sudah sampaikan kepada para camat di masing-masing wilayah, untuk bisa menjadwalkan posko diatur sedemikian rupa sehingga aktif (berjaga) hingga pagi hari,” sebut Yasir.
Akan tetapi, Yasir mengaku belum bisa memastikan pengaktifan posko di kedua asrama tersebut berlangsung berapa lama. “Kita sesuaikan dengan situasi dan arahan Wali Kota ,” sambungnya.
(agn)