Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMK Rp4,6 Juta di Pabrik Mie Instan Gresik Ricuh

Senin, 29 November 2021 - 17:44 WIB
loading...
Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMK Rp4,6 Juta di Pabrik Mie Instan Gresik Ricuh
Ilustrasi demo buruh. Foto: Istimewa/Internet
A A A
GRESIK - Demo buruh di Gresik , diwarnai kericuhan. Penyebabnya, buruh memaksa masuk dengan cara menerobos pabrik mie instan. Dalam kericuhan itu, buruh dengan buruh nyaris adu jotos.

Kericuhan bermula saat ratusan buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Gresik melakukan aksi sweeping ke pabrik mie instan dari PT Karunia Alam Segar (KAS), di Kecamatan Manyar.

Setiba di perusahaan itu, para buruh hendak mengajak rekan sesama buruh untuk ke demo di gedung Graha di Surabaya.



Tetapi karena tidak mendapatkan respon, para buruh yang menjemput emosi dan menganggap buruh dari pabrik mie instan tetap bekerja, serta menolak ajakan solidaritas mereka untuk demo di gedung Graha Surabaya.

Buruh yang kesal lalu melupakan emosinya dengan berusaha menerobos dan melakukan sweeping buruh dalam pabrik.



Aksi para buruh ini pun mendapatkan perlawanan dari sesama buruh, sehingga mereka nyaris adu jotos. Kericuhan pun tidak terhindarkan. Akhirnya, buruh dengan buruh terlibat saling dorong.

Emosi massa baru tenang setelah orator buruh mendapat penjelasan dan menerangkannya kepada massa. Disebutkan, bahwa buruh mie instan Gresik dari PT Kas berangkat duluan ke Graha Surabaya, karena terlalu lama menunggu.



Setelah mendengar penjelasan itu, massa butuh pun melanjutkan konvoi demo ke gedung Graha Surabaya.

Dalam aksinya, para buruh mendesak Gubernur Jawa Timur agar merealisasikan rekomendasi Bupati Gresik terkait revisi usulan kenaikan UMK, yakni Rp4,6 juta pada tahun 2022.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)