Heboh! Kerangka Manusia di Mobil Terparkir di Asrama Polisi Ujungpangkah Gresik
loading...

Kerangka manusia ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. FOTO/AGUS ISMANTO
A
A
A
JAKARTA - Warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan misteri di balik temuan tersebut.
Tim Bid Dokkes Polda Jatim telah diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi kerangka manusia di dalam sebuah mobil Honda Civic yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. Petugas membawa tiga unit koper berisi peralatan autopsi dan uji DNA. Ketika pintu mobil dibuka, aroma tidak sedap langsung tercium.
Petugas kemudian mengeluarkan tulang-belulang yang ditemukan di kursi depan bagian kiri mobil. Potongan tulang dan selembar sarung yang ada di dalam mobil dikumpulkan sebagai barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Ujungpangkah, IPTU Suwito Saputro menjelaskan, mobil tersebut merupakan milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Sebelumnya, rumah di asrama polisi itu ditempati oleh yang bersangkutan saat menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah. Mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di asrama dan tidak pernah digunakan.
"Mobil ini sudah lima tahun terparkir di asrama Polsek Ujungpangkah dan tidak pernah digunakan," kata Kapolsek Suwito, Selasa (11/3/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula saat Gita Nurani, seorang saksi dalam kejadian ini, mendapat telepon dari Kanit Reskrim Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan, untuk membuka mobil tersebut karena ada seseorang yang akan mengambil aki kendaraan. Setelah mengambil kunci mobil dari lemari asrama, Gita membuka pintu mobil dan menemukan kerangka manusia tergeletak di jok kiri depan mobil. Menyadari hal tersebut, Gita segera melaporkan temuannya ke Polsek Ujungpangkah.
Penemuan ini langsung menjadi perhatian masyarakat sekitar yang penasaran dengan keberadaan jasad tersebut di dalam mobil selama bertahun-tahun. Polisi pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat proses identifikasi.
Kasus ini masih terus diselidiki, dan perkembangan lebih lanjut akan segera diumumkan oleh pihak kepolisian.
Tim Bid Dokkes Polda Jatim telah diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi kerangka manusia di dalam sebuah mobil Honda Civic yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. Petugas membawa tiga unit koper berisi peralatan autopsi dan uji DNA. Ketika pintu mobil dibuka, aroma tidak sedap langsung tercium.
Petugas kemudian mengeluarkan tulang-belulang yang ditemukan di kursi depan bagian kiri mobil. Potongan tulang dan selembar sarung yang ada di dalam mobil dikumpulkan sebagai barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Ujungpangkah, IPTU Suwito Saputro menjelaskan, mobil tersebut merupakan milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Sebelumnya, rumah di asrama polisi itu ditempati oleh yang bersangkutan saat menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah. Mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di asrama dan tidak pernah digunakan.
"Mobil ini sudah lima tahun terparkir di asrama Polsek Ujungpangkah dan tidak pernah digunakan," kata Kapolsek Suwito, Selasa (11/3/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula saat Gita Nurani, seorang saksi dalam kejadian ini, mendapat telepon dari Kanit Reskrim Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan, untuk membuka mobil tersebut karena ada seseorang yang akan mengambil aki kendaraan. Setelah mengambil kunci mobil dari lemari asrama, Gita membuka pintu mobil dan menemukan kerangka manusia tergeletak di jok kiri depan mobil. Menyadari hal tersebut, Gita segera melaporkan temuannya ke Polsek Ujungpangkah.
Penemuan ini langsung menjadi perhatian masyarakat sekitar yang penasaran dengan keberadaan jasad tersebut di dalam mobil selama bertahun-tahun. Polisi pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat proses identifikasi.
Kasus ini masih terus diselidiki, dan perkembangan lebih lanjut akan segera diumumkan oleh pihak kepolisian.
(abd)