Gresik Gempar! Ratusan Pesilat Mengamuk Hancurkan Rumah Warga dan Bakar Motor
loading...
Ilustrasi perguruan silat. Foto: Istimewa/Internet
A
A
A
GRESIK - Konvoi perguruan silat dari berbagai daerah di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, menuju ke Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berlangsung ricuh.
Sebanyak 18 rumah warga di lokasi konvoi dilaporkan rusak. Satu unit motor bahkan dikabarkan dibakar massa. Para pesilat mengamuk dan melakukan serangan terhadap siapa saja.
Kades Kebung Sumber Wahono Yudo mengatakan, warga ketakutan. Massa yang terdiri dari anak muda itu mengamuk.
"Mereka menuntut kelanjutan perkara kasus penganiayaan tiga orang rekannya di Polsek Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto," katanya, kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Awalnya, aksi massa para pesilat ini berlangsung aman lancar. Namun, di tengah jalan terjadi insiden yang membuat para pesilat mengamuk dan melakukan perusakan di rumah warga yang mereka lewati.
"Warga sangat ketakutan melihat aksi anarkis para pesilat itu. Kejadiannya Senin dini hari. Mereka melempari rumah warga dengan batu dan menghancurkan satu unit motor milik warga," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, aksi massa para pesilat ini berawal saat ratusan orang yang berasal dari perguruan silat mendatangi kantor Polsek Dawarblandong. Pulangnya, diduga terjadi provokasi.
Dalam perjalanan pulang itu, massa mengamuk dan melakukan perusakan rumah warga, serta menghancurkan motor.
Sebanyak 18 rumah warga di lokasi konvoi dilaporkan rusak. Satu unit motor bahkan dikabarkan dibakar massa. Para pesilat mengamuk dan melakukan serangan terhadap siapa saja.
Kades Kebung Sumber Wahono Yudo mengatakan, warga ketakutan. Massa yang terdiri dari anak muda itu mengamuk.
"Mereka menuntut kelanjutan perkara kasus penganiayaan tiga orang rekannya di Polsek Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto," katanya, kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Awalnya, aksi massa para pesilat ini berlangsung aman lancar. Namun, di tengah jalan terjadi insiden yang membuat para pesilat mengamuk dan melakukan perusakan di rumah warga yang mereka lewati.
"Warga sangat ketakutan melihat aksi anarkis para pesilat itu. Kejadiannya Senin dini hari. Mereka melempari rumah warga dengan batu dan menghancurkan satu unit motor milik warga," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, aksi massa para pesilat ini berawal saat ratusan orang yang berasal dari perguruan silat mendatangi kantor Polsek Dawarblandong. Pulangnya, diduga terjadi provokasi.
Dalam perjalanan pulang itu, massa mengamuk dan melakukan perusakan rumah warga, serta menghancurkan motor.
(hsk)
Lihat Juga :
