Guru Cantik Sindi Bikin Siswa Klepek-klepek Menyukai Fisika dan Kimia

Kamis, 25 November 2021 - 20:36 WIB
loading...
Guru Cantik Sindi Bikin Siswa Klepek-klepek Menyukai Fisika dan Kimia
Guru Cantik Sindi saat mengajar pelajaran Kimia dengan cara menyenangkan di di SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Kota Pangkalpinang. Foto/iNews.id/Haryanto
A A A
PANGKALPINANG - Sindi Atika Putri, guru cantik di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) jadi idoladan bisa membuat siswa klepek-klepek jatuh cinta dengan pelajaran yang biasanya jadi momok seperti Fisika dan Kimia. Cara mengajarnya yang asyik, membuat para siswa betah berlama-lama di kelas.

Guru cantik yang baru berusia 21 tahun ini mengajar di SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Kota Pangkalpinang. llmu Fisika dan Kimia jadi makanan sehari-hari bagi Sindi di bangku kuliah Universitas Bangka Belitung (UBB).



Sindi lahir di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada 17 Mei 2000. Di SPAN Pangkalpinang, Sindi mulai mengajar sejak Agustus 2021 lalu sebagai tenaga honorer. Dia mengampu mata pelajaran Fisika dan Kimia di kelas 10.

Saat mengajar, para siswa merasa senang dengan metode Sindi mengajar karena mampu dijabarkan secara detail namun tidak membosankan. Gadis lajang ini mengaku sangat termotivasi menjadi seorang guru karena merasa memiliki keunikan tersendiri.

Selain itu, bagi Sindi, bisa berbagi ilmu ke generasi penerus bangsa merupakan hal yang istimewa. Sindi mengaku sangat enjoy dengan profesinya sekarang.

"Pertama, mencari pengalaman. Kemudian saya ingin tahu pola pikir anak dimasa transisi dari SMP ke SMA. Saya kebetulan mengajar di kelas 10, yang ternyata berbeda sekali pola pikir mereka dengan kami, sehingga untuk menyatukan pemikiran dibutuhkan pendekatan, hingga membuat saya semakin termotivasi," kata Sindi, Kamis (25/11/2021).

Sindi saat ini tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir di UBB yang sedang menyusun skripsi. Di bangku kuliah, mahasiswa semester tujuh itu mengambil jurusan Fisika.


Kuliah, lagi sedang skripsi, jadi ada waktu untuk mengajar. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala saat mengajar. Cuma bagaimana cara membuat murid itu bisa paham," ujarnya. Menurutnya, saat ini dirinya harus menggunakan metode pendekatan saat mengajar, agar siswa nyaman.

"Karena sekarang kita mengajar generasi Z, sehingga metode pendekatannya itu berbeda. Anak-anak yang sudah terbiasa dengan belajar online membuat mereka sangat ketergantungan dengan gadget dan teknologi. Sehingga kami harus melakukan pembelajaran yang berhubungan dengan teknologi, sedikit bercanda agar mereka tetap rileks," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6779 seconds (0.1#10.140)