Asyik Nyanyi dan Joget Bersama Bu Guru Cantik pada Jam Kerja, Kadikbud Terancam Sanksi
loading...
A
A
A
BONDOWOSO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Sugiono Eksantoso menyita perhatian publik, setelah video aksinya bernyanyi sambil berjogetria bersama bu guru cantik beredar luas di masyarakat.
Joget dan nyanyi bersama di tengah suasana pandemi COVID-19 tersebut, diduga dilakukan saat jam kerja. Dalam rekaman video yang beredar, juga terlihat kepala dinas beserta ASN lainnya masih mengenakan seragam dinas.
Rekaman video tersebut juga menunjukkan bagaimana kepala dinas dan peserta yang hadir, mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tidak menjaga jarak, serta menggunakan masker yang hanya di dagu.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekda Bondowoso, Soekaryo mengaku, Bupati Bondowoso, telah memerintahkan Inspektorat untuk memanggil kepala dinas yang bersangkutan bersama sejumlah guru yang turut hadir pada saat acara tersebut. "Akan kita mintai keterangan dan klarifikasi," terangnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir sangat menyesalkan dan menyayangkan kejadian tersebut, karena menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat di tengah
pandemi COVID-19.
"Saya meminta Bupati Bondowoso, Syalwa Arifin mengambil tindakan tegas, dan langkah-langkah sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang ada, agar nantinya tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng dunia pendidikan," tegasnya.
Joget dan nyanyi bersama di tengah suasana pandemi COVID-19 tersebut, diduga dilakukan saat jam kerja. Dalam rekaman video yang beredar, juga terlihat kepala dinas beserta ASN lainnya masih mengenakan seragam dinas.
Rekaman video tersebut juga menunjukkan bagaimana kepala dinas dan peserta yang hadir, mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tidak menjaga jarak, serta menggunakan masker yang hanya di dagu.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekda Bondowoso, Soekaryo mengaku, Bupati Bondowoso, telah memerintahkan Inspektorat untuk memanggil kepala dinas yang bersangkutan bersama sejumlah guru yang turut hadir pada saat acara tersebut. "Akan kita mintai keterangan dan klarifikasi," terangnya.
Baca Juga
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir sangat menyesalkan dan menyayangkan kejadian tersebut, karena menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat di tengah
pandemi COVID-19.
"Saya meminta Bupati Bondowoso, Syalwa Arifin mengambil tindakan tegas, dan langkah-langkah sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang ada, agar nantinya tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng dunia pendidikan," tegasnya.
(eyt)