Penindakan Operasi Zebra Diimbau Edukatif dan Humanis
loading...
A
A
A
LUWU - Pelaksanaan Operasi Zebra yang digelar kepolisian diimbau agar bisa lebih edukatif dan humanis kepada masyarakat. Diketahui operasi ini mulai dilaksanakan pada hari Senin, (15/11/2021) hingga 14 hari ke depan.
Operasi Zebra di Kabupaten Luwu ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di Mapolres Luwu, Senin (15/11/2021) pagi.
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, saat memimpin apel menyampaikan Operasi Zebra Tahun 2021 merupakan operasi cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Saya harapkan utamakan cara bertindak persuasif, edukatif dan humanis terhadap pelanggar lalu lintas," ujarnya.
Peserta apel terdiri dari TNI Koramil 1403/Palopo, Polres Luwu, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, BPBD dan Senkom mitra polri.
Dalam amanatnya, Kapolres Luwu mengatakan yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah tingkat kepatuhan bagi pengguna jalan, karena kepatuhan merupakan sesuatu hal yang pertama dan utama dalam berlalulintas
“Oleh karena itu, Polri khususnya lalu lintas, terus berupaya melaksanakan program prioritas Kapolri yang disebut Presisi atau prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan," sebut Fajar.
Dijelaskan oleh Kapolres Luwu, Polri telah menetapkan kalender Operasi Kepolisian di bidang lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Ada 9 jenis pelanggaran yang akan dijadikan sasaran operasi dan akan ditindak tegas karena 9 jenis pelanggaran ini adalah penyebab terjadinya fatalitas korban laka lantas," katanya.
Operasi Zebra di Kabupaten Luwu ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di Mapolres Luwu, Senin (15/11/2021) pagi.
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, saat memimpin apel menyampaikan Operasi Zebra Tahun 2021 merupakan operasi cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Saya harapkan utamakan cara bertindak persuasif, edukatif dan humanis terhadap pelanggar lalu lintas," ujarnya.
Peserta apel terdiri dari TNI Koramil 1403/Palopo, Polres Luwu, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, BPBD dan Senkom mitra polri.
Dalam amanatnya, Kapolres Luwu mengatakan yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah tingkat kepatuhan bagi pengguna jalan, karena kepatuhan merupakan sesuatu hal yang pertama dan utama dalam berlalulintas
“Oleh karena itu, Polri khususnya lalu lintas, terus berupaya melaksanakan program prioritas Kapolri yang disebut Presisi atau prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan," sebut Fajar.
Dijelaskan oleh Kapolres Luwu, Polri telah menetapkan kalender Operasi Kepolisian di bidang lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Ada 9 jenis pelanggaran yang akan dijadikan sasaran operasi dan akan ditindak tegas karena 9 jenis pelanggaran ini adalah penyebab terjadinya fatalitas korban laka lantas," katanya.