Update Covid-19 di Gowa: 137 Positif, 505 ODP dan 251 PDP

SUNGGUMINASA - Laju penyebaran virus corona baru alias covid-19 di Kabupaten Gowa , Sulsel, terbilang masih tinggi. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan tren kasus covid-19 di wilayah yang dipimpinnya masih menunjukkan adanya kenaikan cukup signifikan.

Gowa diketahui masuk tiga besar terkait kasus tertinggi covid-19 di Sulsel, di bawah Kota Makassar dan Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Sulsel sendiri masuk empat besar kasus corona tertinggi di Indonesia dan merupakan provinsi dengan kasus tertinggi di luar Pulau Jawa.

"Ini berarti terjadi tren kenaikan yang cukup signifikan, hari ini kita mengalami penambahan positif delapan orang, sehingga di Kabupaten Gowa juga cukup tinggi yang terkena virus corona," ungkap Adnan saat Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) secara virtual, Jumat (5/6/2020).



Adnan merinci total pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit covid-19 di Gowa sudah mencapai 137 orang. Untuk kategori orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 505 orang dan kategori pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 251 orang.

Adnan berharap masyarakat bisa lebih disiplin dan meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus mematikan itu. Tak lupa, diajakanya agar masyarakat tak lupa untuk terus berdoa agar situasi pandemi segera berakhir.

"Mari jaga diri kita, jaga keluarga kita dan jaga orang di sekitar kita dengan cara memakai masker, menjaga jarak, tidak berkontak, tidak bersalaman dan rajin-rajin cuci tangan," harapnya.

PQJI sendiri kembali dilaksanakan setelah sempat tidak terlaksana beberapa pekan akibat pandemi covid-19 yang bersamaan hari pertama aktivitas kantor bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) secara normal.

"Oleh karena itu, ini menjadi momentum yang sangat penting untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT supaya kita semua yang hadir dan bekerja seperti biasa selalu diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT," kata Adnan.



Sementara itu, dalam ceramahnya, Othman Omar Shihab mengajak untuk selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, seperti di tengah pandemi covid-19 ini. Menurutnya apa yang terjadi saat ini merupakan ujian dari Allah SWT.

"Allah SWT mengatakan pasti senang atau tidak senang, pasti kita akan diuji oleh Allah SWT. Kita siap atau tidak siap orang beriman itu akan diuji oleh Allah SWT," ucapnya.

Dia juga berharap pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan yang meninggal mati dalam keadaaan syuhada. "Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kita dari segala bala, dari segala musibah, dari segala fitnah dan mudah-mudahan kita diberi kesehatan diberikan rezeki yang dapat menenangkan kita, menenangkan hati kita dan keluarga kita dan Allah mengangkat wabah ini," harapnya.