Pengungsi Banjir Rob di Pantura Jateng Rata-Rata 200 Orang Per Daerah

Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:37 WIB
loading...
Pengungsi Banjir Rob di Pantura Jateng Rata-Rata 200 Orang Per Daerah
Sejumlah warga mengungsi setelah beberapa wilaya di Kota Tegal terendam banjir rob, Rabu (3/6/2020) malam. Foto/Dok BPBD Jateng
A A A
SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyebut banjir akibat gelombang laut atau rob terjadi di hampir semua pesisir utara Jateng. Di antaranya wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Sayung, Kabupaten Demak.

BPBD Jateng mencatat rata-rata jumlah pengungsi di tiap kota yang terdampak sekitar 200 jiwa. Para pengungsi tersebut biasanya hanya bertahan satu malam. "Karena banjirnya cepat surut. Banjir karena gelombang tinggi ini," kata Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng Sarwa Pramana, Jumat (5/6/2020).

Guna penanggulangan banjir rob di kawasan pantura Jateng, BPBD telah menyalurkan bantuan berupa 2.000 karung untuk bronjong ke Kota Pekalongan, dan 2.000 karung lainnya untuk Kabupaten Pekalongan. "Bantuan itu sudah disalurkan," ujarnya. ( )

Selain itu, BPBD juga menyalurkan pula paket sembako lengkap untuk warga terdampak. Per paket di antaranya berisikan beras, mi instan, ikan kemasan kaleng, dan lainnya. Bantuan tersebut disalurkan ke warga terdampak, termasuk pengungsi .

Sebelumnya, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan pihaknya telah bergerak ikut serta menanggulangi musibah tersebut. Seperti halnya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, khusunya mereka yang terpaksa mengungsi. "Ada pengungsi dan sudah dikirimkan bantuan," kata Ganjar.

Menurutnya, bupati dan wali kota daerah terdampak, juga sudah meminta izin mengeluarkan bantuan yang merupakan stok, untuk diberikan kepada warga terdampak. Pihaknya pun segera mengizinkan mereka, untuk segera disalurkan. Tidak hanya itu, pihaknya juga memerhatikan segi kesehatan warga terdampak. "Semua yang ngungsi, musti diatur di sana," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)