BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob Setinggi 2,5 Meter di Belawan
loading...
A
A
A
MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bahaya banjir pesisir atau rob setinggi 2,5 meter yang diprediksi akan melanda pesisir Belawan, Kota Medan dan wilayah sekitarnya pada 20-25 Juni 2024.
Informasi ini disampaikan dalam Surat Peringatan Dini BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan-Medan di akun instagram @bmkg.belawan, Kamis (20/6/2024).
Dalam surat yang ditandatangani Sugiyono, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan pada tanggal 17 Juni 2024 itu, disebutkan bahwa pasang yang menyebabkan banjir di atas 2,3 meter mulai terjadi tanggal 20-25 Juni 2024 pada pukul 12.00-16.00 WIB dengan pasang tertinggi mencapai 2,5 meter.
"Ketinggian diukur dari titik surut terendah (Lowest Astronimical Tides)," tulis Sugiyono dalam peringatan dini tersebut.
Banjir Rob, lanjut Sugiyono, dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat maupun aktivitas bongkar buat di pelabuhan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (Rob) serta memperhatikan udpate (pembaruan) informasi cuaca maritim dari BMKG," terang Sugiyono.
Sebelumnya, pada 3-9 Juni 2024 kemarin, wilayah Medan Belawan dan sekitarnya juga diterjang banjir rob dengan ketinggian mencapai 2,6 meter.
Informasi ini disampaikan dalam Surat Peringatan Dini BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Belawan-Medan di akun instagram @bmkg.belawan, Kamis (20/6/2024).
Dalam surat yang ditandatangani Sugiyono, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan pada tanggal 17 Juni 2024 itu, disebutkan bahwa pasang yang menyebabkan banjir di atas 2,3 meter mulai terjadi tanggal 20-25 Juni 2024 pada pukul 12.00-16.00 WIB dengan pasang tertinggi mencapai 2,5 meter.
"Ketinggian diukur dari titik surut terendah (Lowest Astronimical Tides)," tulis Sugiyono dalam peringatan dini tersebut.
Banjir Rob, lanjut Sugiyono, dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat maupun aktivitas bongkar buat di pelabuhan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (Rob) serta memperhatikan udpate (pembaruan) informasi cuaca maritim dari BMKG," terang Sugiyono.
Sebelumnya, pada 3-9 Juni 2024 kemarin, wilayah Medan Belawan dan sekitarnya juga diterjang banjir rob dengan ketinggian mencapai 2,6 meter.
(wib)