Kisah Pilu Korban Pinjol, Trauma hingga Dikeluarkan dari Pekerjaan

Senin, 25 Oktober 2021 - 23:39 WIB
loading...
Kisah Pilu Korban Pinjol, Trauma hingga Dikeluarkan dari Pekerjaan
Korban Pinjol Ilegal, Mawar dan Prasetyo saat berkonsultasi dengan kuasa hukumnya. Akibat pinjol keduanya harus menanggung malu dan kehilangan pekerjaan. Foto: iNewsTV/Hari Tambayong
A A A
SURABAYA - Terbongkarnya praktik pinjaman online (pinjol) illegal yang meresahkan masyarakat , menyisahkan kisah pilu bagi para korban-korbannya, ada yang malu, trauma hingga kehilangan pekerjaan.

Yah, akibat ancaman dan teror dari penagih pinjol illegal, korban mengaku stres dan trauma berat karena penagih pinjol menerornya di mensos, kontak whatshap dengan kata kotor serta membuat gambar porno dengan wajah korban.

Bahkan foto para korban ditempel dalam pengumuman dan tulisan seolah - olah korban adalah buronan polisi.



Salah satunya adalah Mawar dan Prasetya, korban pinjaman online yang datang meminta perlindungan ke penasehat hukum.

Keduanya mengaku trauma, malu hingga harus dikeluarkan dari pekerjaan/ akibat teror dan ancaman dari penagih pinjol.

Salah satu korban pinjol bernama mawar warga surabaya ini, mengaku trauma akibat mendapat ancaman dan teror dari si penagih pinjol karena telat membayar hutang dari pinjaman online.

Menurut Mawar si penagih hutang pinjol bukan saja mencari keberadaannya namun penagih juga membuat malu dengan memposting gambar porno dengan wajah korban di medsos.



“Selain itu peneror juga menyebar teror kebencian kepada teman keluarga hingga di tempatnya bekerja,” kata cewek ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)