Tangis Haru Iringi Pemakaman Satu Keluarga yang Tewas Kecelakaan di Jalinsum Asahan
loading...
A
A
A
ASAHAN - Tiga korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) km 150-160 Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, diserahkan ke keluarganya. Kecelakaan maut ini terjadi Senin (25/10/2021) dini hari.
Ketiga jenazah korban kecelakaan maut tersebut, merupakan satu keluarga. Yakni, Zainal Arifin, bersama istrinya, Siti Aisyah, dan anaknya, Muhammad Hafiz. Mereka merupakan warga Jalan Rukun, Kelurahan Silo Bestari, Kota Tanjungbalai.
Sepeda motor yang ditumpangi keluarga tersebut, kondisinya rusak parah usai bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju berlawanan arah. Tangis haru mengiringi kedatangan jenazah keluarga korban kecelakaan maut ini.
Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga dua kendaraan melaju kencang, dan naas motor yang ditumpangi korban dihantam sepeda motor yang melaju terlalu ke kanan.
"Sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah Tanjungbalai, menuju Kisaran. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dan terlalu ke kanan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, " tuturnya.
Korban Muhammad Hafiz meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pasutri dan pengendara lainnya meninggal dunia saat dalam perawatan. Sementara, satu anak korban bernama Aufa Rahmi yang masih berusia empat tahun selamat dari kecelakaan maut ini, dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Salah seorang keluarga korban, Budi mengatakan, pasutri tersebut membawa anak-anaknya dari Tanjungbalai, menuju ke Meranti. "Rencananya, mereka akan bekerja. Istrinya yang ikut meninggal kondisinya hamil," terangnya.
Seluruh korban meninggal dunia kini telah disemayamkan untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Airjoman. Sedangkan peristiwa kecelakaan masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Asahan.
Ketiga jenazah korban kecelakaan maut tersebut, merupakan satu keluarga. Yakni, Zainal Arifin, bersama istrinya, Siti Aisyah, dan anaknya, Muhammad Hafiz. Mereka merupakan warga Jalan Rukun, Kelurahan Silo Bestari, Kota Tanjungbalai.
Sepeda motor yang ditumpangi keluarga tersebut, kondisinya rusak parah usai bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju berlawanan arah. Tangis haru mengiringi kedatangan jenazah keluarga korban kecelakaan maut ini.
Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga dua kendaraan melaju kencang, dan naas motor yang ditumpangi korban dihantam sepeda motor yang melaju terlalu ke kanan.
"Sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah Tanjungbalai, menuju Kisaran. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dan terlalu ke kanan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, " tuturnya.
Baca Juga
Korban Muhammad Hafiz meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pasutri dan pengendara lainnya meninggal dunia saat dalam perawatan. Sementara, satu anak korban bernama Aufa Rahmi yang masih berusia empat tahun selamat dari kecelakaan maut ini, dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Salah seorang keluarga korban, Budi mengatakan, pasutri tersebut membawa anak-anaknya dari Tanjungbalai, menuju ke Meranti. "Rencananya, mereka akan bekerja. Istrinya yang ikut meninggal kondisinya hamil," terangnya.
Seluruh korban meninggal dunia kini telah disemayamkan untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Airjoman. Sedangkan peristiwa kecelakaan masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Asahan.
(eyt)