Kisah Pilu Siti Aisyah, Mundur dari Universitas Riau karena UKT Mahal

Kamis, 23 Mei 2024 - 18:49 WIB
loading...
Kisah Pilu Siti Aisyah,...
Siti Aisyah yang diterima di Universitas Riau (Unri) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memilih mengundurkandiri karena mahalnya UKT. Foto/IG pkucity
A A A
PEKANBARU - Siti Aisyah salah satu dari ribuan orang yang diterima di Universitas Riau (Unri) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Namun gadis berusia 18 tahun ini akhirnya lebih memilih mengundurkandiri karena mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Gadis ini sebelumnya dinyatakan lulus jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau dan harus membayar UKT golongan 4 yakni Rp3,5 juta per semester. Padahal Siti berasal dari keluarga tidak mampu.



Siti merupakan lulusan dari SMA Negeri 1 Pendalian IV Kota, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Dia merupakan langganan juara kelas selama duduk dibangku sekolah tingkat atas itu.

Kasus UKT mahal hingga membuat Siti mengundurkan diri dari perkuliahan ini menjadi perhatian nitizen. Salah satu akun media sosial instagram pkucity memosting kasus Siti.

Apalagi kasus UKT di Unri sudah menjadi perhatian banyak pihak karena tingginya uang semester yang harus dibayar. Di mana tingginya UKT yang kabarnya sampai golongan 12 menuai reaksi mahasiswa dan memunculkan gelombang demo mahasiswa.

Akun Instagram (IG) pkucity memosting judul'mahasiswa jalur prestasi UNRI ini pilih mundur lantaran tidak sanggup membayar UKT samping memosting foto Siti.



Postingan ini membuat kecaman kepada pihak universitas terkait UKT. Pstingan ini ditanggapi belasan ribu nitezen seperti isalnya akyn @dule_bdg yang menulis ADA YG DZOLIM TAPI BUKAN FIRAUN dan lainnya.

Sementara itu orang tua dari Siti menyatakan memang tidak sanggup untuk membayar UKT yang dipatok UNRI. Mengingat dirinya hanya bekerja serabutan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2305 seconds (0.1#10.140)