Ciptakan Inovasi Kuliner Bantaeng, Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Tata Boga
loading...
A
A
A
BANTAENG - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng menggelar pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner, di Hotel Grand Imawan, Makassar, Rabu (20/10/2021). Pelatihan ini digelar dengan melibatkan puluhan peserta yang merupakan para penggiat kuliner di Bantaeng.
Mereka dilatih untuk membuat inovasi kuliner khas Bantaeng . Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan harapan memunculkan dan memperkenalkan kuliner khas Bantaeng.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmoni mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu akses untuk meningkatkan potensi wisata di Bantaeng, khususnya untuk sajian kuliner khas Bantaeng.
Dia berharap, agar pelatihan ini bisa memunculkan inovasi tepat guna untuk peningkatan kapasitas para penggiat kuliner di Bantaeng. "Kami berharap inovasi kreativitas kuliner tetap berakar pada kearifan lokal ," jelas dia.
Dia menambahkan, dari pelatihan ini diharapkan ada kuliner khas Bantaeng yang muncul dan dapat diperkenalkan di tingkat regional atau nasional. Menurutnya, Bantaeng pada dasarnya memiliki banyak jenis kuliner yang bisa diperkenalkan dan dikembangkan.
"Ini adalah potensi wisata yang juga harus dikembangkan. Kuliner khas Bantaeng harus muncul di permukaan di tingkat regional ataupun di tingkat nasional," jelas dia.
Para peserta dilatih oleh sejumlah tenaga profesional. Selain teori, mereka juga dilatih praktikum untuk membuat kuliner khas Bantaeng. "Outputnya, kita juga akan memperkuat pada higienitas kulinernya," jelas Pelatih Tata Boga, Damayanti.
Mereka dilatih untuk membuat inovasi kuliner khas Bantaeng . Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan harapan memunculkan dan memperkenalkan kuliner khas Bantaeng.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmoni mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu akses untuk meningkatkan potensi wisata di Bantaeng, khususnya untuk sajian kuliner khas Bantaeng.
Dia berharap, agar pelatihan ini bisa memunculkan inovasi tepat guna untuk peningkatan kapasitas para penggiat kuliner di Bantaeng. "Kami berharap inovasi kreativitas kuliner tetap berakar pada kearifan lokal ," jelas dia.
Dia menambahkan, dari pelatihan ini diharapkan ada kuliner khas Bantaeng yang muncul dan dapat diperkenalkan di tingkat regional atau nasional. Menurutnya, Bantaeng pada dasarnya memiliki banyak jenis kuliner yang bisa diperkenalkan dan dikembangkan.
"Ini adalah potensi wisata yang juga harus dikembangkan. Kuliner khas Bantaeng harus muncul di permukaan di tingkat regional ataupun di tingkat nasional," jelas dia.
Para peserta dilatih oleh sejumlah tenaga profesional. Selain teori, mereka juga dilatih praktikum untuk membuat kuliner khas Bantaeng. "Outputnya, kita juga akan memperkuat pada higienitas kulinernya," jelas Pelatih Tata Boga, Damayanti.
(agn)