Berjibaku Susuri Sungai Bengawan, Satgas COVID-19 Gelar Vaksinasi untuk Nelayan
loading...
A
A
A
GRESIK - Upaya jemput bola dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Gresik, untuk percepatan vaksinasi COVID-19. Tim gabungan dari Polri, TNI, dan petugas kesehatan, harus rela berjibaku menyusuri Sungai Bengawan, untuk menjangkau para nelayan.
Para nelayan yang sedang bekerja mencari ikan, menjadi sasaran Satgas COVID-19 untuk dilakukan vaksinasi di tepian Sungai Bengawan. Satgas COVID-19 dari Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini, dengan sabar menyisir muara sungai, dan mengajak para nelayan untuk vaksin.
Vaksin langsung dilakukan petugas di atas perahu, agar para nelayan tetap bisa bekerja mencari ikan. Syarat vaksinasi COVID-19, bagi nelayan yang belum pernah vaksin, cukup dengan menunjukkan KTP, dan lulus pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang nelayan, Sunardi mengatakan, sangat mengapresiasi upaya Satgas COVID-19 yang rela bersusah payah mendatanginya di muara sungai untuk memberikan vaksinasi COVID-19. "Sebagian nelayan belum vaksin karena mengantrinya terlalu lama, sehingga mengganggu aktivitas pekerjaanya," terangnya.
Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, vaksinasi COVID-19 dengan cara jemput bola, dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19. "Langkah ini akan terus dilanjutkan, hingga terwujudkanya herd immunity," tegasnya.
Para nelayan yang sedang bekerja mencari ikan, menjadi sasaran Satgas COVID-19 untuk dilakukan vaksinasi di tepian Sungai Bengawan. Satgas COVID-19 dari Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini, dengan sabar menyisir muara sungai, dan mengajak para nelayan untuk vaksin.
Vaksin langsung dilakukan petugas di atas perahu, agar para nelayan tetap bisa bekerja mencari ikan. Syarat vaksinasi COVID-19, bagi nelayan yang belum pernah vaksin, cukup dengan menunjukkan KTP, dan lulus pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang nelayan, Sunardi mengatakan, sangat mengapresiasi upaya Satgas COVID-19 yang rela bersusah payah mendatanginya di muara sungai untuk memberikan vaksinasi COVID-19. "Sebagian nelayan belum vaksin karena mengantrinya terlalu lama, sehingga mengganggu aktivitas pekerjaanya," terangnya.
Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, vaksinasi COVID-19 dengan cara jemput bola, dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19. "Langkah ini akan terus dilanjutkan, hingga terwujudkanya herd immunity," tegasnya.
(eyt)