Genjot Vaksinasi Lansia, Dinkes Makassar Wacanakan Sistem Door to Door
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Capaian vaksinasi lansia di kota Makassar masih sangat minim, progresnya pun berjalan paling lambat, padahal target vaksinasinya jauh lebih kecil yaitu sebanyak 101.284 penerima.
Dari data yang dihimpun, pertumbuhan vaksinasi lansia bahkan hanya naik 6,4% atau saat ini mencapai 32,97% dari capaian awal September yaitu 26,57%.
Hal ini sangat timpang, dibandingkan dengan kategori SDM Kesehatan misalnya yang memiliki target terendah mencapai 18.372 namun capaiannya mampu digenjot sebesar 28,17% atau saat ini mencapai 115,98% melebihi target dimana capaian awal September dilaporkan mencapai 87,81%.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengakui, sulitnya menggenjot target vaksinsi untuk lansia, berbagai upaya juga sudah dilakukan seperti inovasi vaksin drive thru khusus lansia, hingga sosialisasi intens di tingkat puskesmas.
Oleh sebab itu, pihaknya tengah mempertimbangkan rencana vaksinasi door to door dalam waktu dekat agar capaian bisa meningkat signifikan.
"Jadi kita lihat dulu capaian program 100 1 100 di semua kecamatan, bila tetap masih rendah capaian lansia, ya kita lakukan lagi vaksinasi door to door, karena vaksinasi drive thru sudah kita laksanakan juga," bebernya.
Ida sapaan akrabnya mengatakan peliknya vaksinasi lansia bukan lagi menjadi persoalan lokal, hal ini menjadi masalah di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Padahal kategori lansia merupakan kategori yang paling rentan. Penolakannya pun disebutnya beragam mulai dari faktor komorbit hingga penolakan dari keluarga.
"Jadi kita harapkan semoga vaksinasi terhadap lansia ini bisa dimudahkan, jadi kita usahakan untuk fasilitasi agar mereka ini mau datang" imbuhnya.
Dari data yang dihimpun, pertumbuhan vaksinasi lansia bahkan hanya naik 6,4% atau saat ini mencapai 32,97% dari capaian awal September yaitu 26,57%.
Hal ini sangat timpang, dibandingkan dengan kategori SDM Kesehatan misalnya yang memiliki target terendah mencapai 18.372 namun capaiannya mampu digenjot sebesar 28,17% atau saat ini mencapai 115,98% melebihi target dimana capaian awal September dilaporkan mencapai 87,81%.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengakui, sulitnya menggenjot target vaksinsi untuk lansia, berbagai upaya juga sudah dilakukan seperti inovasi vaksin drive thru khusus lansia, hingga sosialisasi intens di tingkat puskesmas.
Oleh sebab itu, pihaknya tengah mempertimbangkan rencana vaksinasi door to door dalam waktu dekat agar capaian bisa meningkat signifikan.
"Jadi kita lihat dulu capaian program 100 1 100 di semua kecamatan, bila tetap masih rendah capaian lansia, ya kita lakukan lagi vaksinasi door to door, karena vaksinasi drive thru sudah kita laksanakan juga," bebernya.
Ida sapaan akrabnya mengatakan peliknya vaksinasi lansia bukan lagi menjadi persoalan lokal, hal ini menjadi masalah di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Padahal kategori lansia merupakan kategori yang paling rentan. Penolakannya pun disebutnya beragam mulai dari faktor komorbit hingga penolakan dari keluarga.
"Jadi kita harapkan semoga vaksinasi terhadap lansia ini bisa dimudahkan, jadi kita usahakan untuk fasilitasi agar mereka ini mau datang" imbuhnya.
(agn)