Belasan Rumah dan Masjid di Gresik Rusak Diguyur Hujan Deras Pertama

Senin, 18 Oktober 2021 - 19:13 WIB
loading...
Belasan Rumah dan Masjid di Gresik Rusak Diguyur Hujan Deras Pertama
Petugas membersihkan robohan pohon fi Kecamatan Cerme, Gresik, Senin (18/10/2021). Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Hujan deras disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Gresik, Jawa Timur. Kejadian itu mengakibatkan belasan rumah dan satu masjid rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa namun kerugian mencapai jutaan rupiah.

Camat Cerme Suyono mengatakan, hujan disertai angin kencang mulai terjadi pada pukul 15:30 Wib di daerahnya. Kejadian angin puting beliung itu hanya sebentar, hanya sekitar 5 menit, namun besarnya angin membuat atap bangunan belasan rumah warga melayang.

"Hujannya lama sekali, padahal kemarin-kemarin cuaca cenderung panas. Jadi hujan turun secara tiba-tiba," katanya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Terangsang Lihat Gadis Telanjang saat Mandi, Pemuda Bejat Ini Perkosa dan Membunuhnya

Adapun angin kencang yang memporak-porandakan belasan rumah itu terjadi di dua kecamatan. Antara lain, Kecamatan Cerme dan Benjeng. Beberapa kerusakan diantaranya seperti atap rumah terbang karena tidak bisa menahan kencangnya angin.

"Di Desa Kandangan, rincian kerusakan, 4 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak ringan dan 2 kandang ayam rusak berat. Rata-rata hanya bagian atap teras rumah. Tidak sampai merusak didalamnya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.

Selain menerjang rumah dan kandang warga, derasnya hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon roboh. Suyono melaporkan ada 2 pohon tumbang sampai membentang ke jalan raya. Beruntung pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi sehingga tidak menganggu arus lalu lintas.

Sementara itu, di wilayah lain di Desa Punduterate, Kecamatan Benjeng, terdapat 9 rumah warga mengalami rusak. Juga rumah ibadah Masjid Al-Mukhlasin tidak luput dari terjangan angin puting beliung. Atap masjid itu sampai terbang. Kerugian yang dialami rata-rata per rumah mencapai Rp 1 juta.

"Perkembangan terbaru, rumah warga yang rusak sudah diperbaiki, kondisi cuaca masih menimbulkan hujan deras. Warga saya minta agar hati-hati ketika keluar rumah," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)