Peletakan Batu Pertama Gudang Non SRG Mankwe Duutne

Senin, 18 Oktober 2021 - 14:19 WIB
loading...
Peletakan Batu Pertama Gudang Non SRG Mankwe Duutne
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang non sistem resi gudang (SRG) Mankwe Duutne Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (15/10/2021).
A A A
TIAKUR - Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th. Noach, S.T, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang non Sistem Resi Gudang (SRG) Mankwe Duutne Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (15/10/2021).

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus L. Kilikily, Sekretaris Daerah Kab. MBD, Siamiloy, Ibu Relly A. Noach, Ibu Ellen Bebena, Asisten, Staf Ahlidan Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perindustrian, Perdaganagan, Koperasi dan UMKM Kab. MBD, J. Untajana menyampaikan bahwa Pembangunan Gudang Non SRG Mankwe Duutne ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat yang dibiayai dari Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021 dengan jumlah dana Rp 4. 644.073.000,-yang dikerjakan oleh CV. Karya Pratama dengan jangka waktu 90 hari kerja.

Tujuan dibangunnya gudangNon SRG ini adalahuntuk menampung beberapa komoditi unggulandari berbagai kecamatanyang dikoneksikan dengan jalur tol laut sebelum barang tersebut dipasarkan keluar daerahserta mengatasi masalah keterbatasan stok baik itu barang kebutuhan pokok maupun barang penting lainnya.

Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th. Noach, S.T dalam sambutannya mengatakan, Dana Tugas Pembantuan (DTP) yang di berikan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Maluku Barat Daya berupa Pembangunan Pasar ( Pasar yang telah dibangun yakni pasar di Tiakur, pasar di Kisar dan sementara dalam proses adalah pasar di Tepa) dan Pembangunan Gudang Non SRG.

“Gudang yang akan dibangun sangat penting fungsinya untuk Kabupaten Maluku Barat Daya karena dapat menampung komoditi unggulan yang dihasilkan oleh beberapa kecamatan penghasil sehingga nantinya dapat diukur berapa besar hasil yang dapat diekspor dan berapa jumlah komoditi yang dapat bersaing dengan daerah-daerah lain, begitupula dengan sembilan bahan pokok yang dibawa dengan tol laut nantinya akan melalui gudang untuk dicatat terlebih dahulusebelum diperdagangkan, semua barang yang didistribusikan dari luar wajib masuk dalam gudang, agardapat dipastikan ketersediaan jumlah barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat” katanya.

Ia berharap bahwa pembangunan gudang ini akan tepat sesuai dengan waktu yang telah ditentukanagar dapatmembantu proses perdagangan di Kabupaten Maluku Barat Daya. CM
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)