Belajar dengan Gembira di Sanggar Bocah Jawa

Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:01 WIB
loading...
A A A
Menurut mantan wartawan senior di sebuah media ternama di Solo itu, setelah kegiatan berjalan, sanggar juga didukung oleh Retno Wulandari yang saat ini menjadi General Manager The Sunan Hotel Solo. 'Mbak Retno turut aktif mendongeng sejak awal sanggar ini berdiri,"katanya.

"Anak-anak di Sanggar Bocah Jawa tidak dipungut biaya, jadi gratis. Untuk sekadar alat tulis dan makanan kecil sekadarnya kami sendiri yang mencukupi. Untuk jumlah anak didik dari waktu ke waktu berbeda-beda. Pernah lebih dari 30 anak, saat ini sekitar 15 sampai 25 anak," ujar Riyanta. Baca: Perempuan Muda Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Surabaya.

"Lewat dongeng dan belajar membaca dan menulis aksara Jawa ini kami ingin anak-anak mendapat pendidikan moral. Kami berusaha memberi pesan kejujuran, kesetiakawanan, berbakti kepada orang tua, hingga ketaatan kepada Tuhan," tutur dia.

Sementara itu, Bagaskara menuturkan kepada wartawan kegiatan sanggar digelar tiap hari Minggu pagi. Namun demikian anak-anak itu sering datang ke sanggar di hari lain untuk minta bantuan Bagaskara mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

"Mereka tinggal di sekitar sanggar dan dusun sebelah. Saat ada PR mereka sering kemari untuk minta diajari mengerjakannya," tutur Bagaskara. Baca Juga: 6 Bulan Belum Terima Honor, Ratusan Tim Satgas COVID-19 Segel Kantor BPBD Sultra.

Salah satu anak sanggar, Vivi (11), merasa senang menjadi anak sanggar. "Di sini menyenangkan. Saya bisa bermain dengan banyak teman. Selain itu mendapatkan ilmu, jadi bisa baca aksara Jawa. Kalau kami mendapat PR ada yang membantu mengajari," pungkasnya.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)