Seni Tradisi Banten Tampil di Pesta Adat Seren Taun Cisungsang Lebak
loading...
A
A
A
LEBAK - Komunitas adat Kasepuhan Cisungsang di Lebak, Banten kembali menggelar acara tahunan pesta adat Seren Taun (pesta penen) 2024. Perhelatan budaya ini menampilkan berbagai tradisi dan kesenian khas Banten.
Pesta adat yang mengusung tema “Tekad, Ucap jeung Lampah Kudu Sarua” ini dimulai dengan Ritual Rasul Pare di Leuit merupakan penanda dimulainya rangkaian Seren Taun yang dilaksanakan Selasa (24/9/2024).
Prosesi ini membahas serangkaian persiapan menjelang acara puncak dan juga evaluasi setahun ke belakang guna mempersiapakan tahun yang akan datang.
Lantunan Angklung Buhun menambah suasan hidmat di areal Kasepuhan, tidak hanya itu, musik tradisional seperti jaipong juga menjadi salah satu hiburan rakyat yang bisa dinikmati selama perhelatan Seren Taun.
“Seren Taun bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya leluhur," ujar Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma Sr.
Sebagai sebuah perhelatan budaya, Seren Taun dikemas dengan sangat unik yakni sebagai identitas budaya untuk mempertahankan masyarakat adat kasepuhan.
Selain itu, objek wisata budaya Seren Taun mampu menyuguhkan atraksi dan hiburan unik bagi masyarakat luas.
Kedua hal tersebut, tambah Abah Usep, dikemas melalui promosi budaya yang berbasis kearifan lokal. Pengemasan ini dilakukan dengan tujuan memberikan ekslusifitas tersendiri dalam penyelenggaraan Seren Taun.
Pesta adat yang mengusung tema “Tekad, Ucap jeung Lampah Kudu Sarua” ini dimulai dengan Ritual Rasul Pare di Leuit merupakan penanda dimulainya rangkaian Seren Taun yang dilaksanakan Selasa (24/9/2024).
Prosesi ini membahas serangkaian persiapan menjelang acara puncak dan juga evaluasi setahun ke belakang guna mempersiapakan tahun yang akan datang.
Lantunan Angklung Buhun menambah suasan hidmat di areal Kasepuhan, tidak hanya itu, musik tradisional seperti jaipong juga menjadi salah satu hiburan rakyat yang bisa dinikmati selama perhelatan Seren Taun.
“Seren Taun bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya leluhur," ujar Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma Sr.
Sebagai sebuah perhelatan budaya, Seren Taun dikemas dengan sangat unik yakni sebagai identitas budaya untuk mempertahankan masyarakat adat kasepuhan.
Baca Juga
Selain itu, objek wisata budaya Seren Taun mampu menyuguhkan atraksi dan hiburan unik bagi masyarakat luas.
Kedua hal tersebut, tambah Abah Usep, dikemas melalui promosi budaya yang berbasis kearifan lokal. Pengemasan ini dilakukan dengan tujuan memberikan ekslusifitas tersendiri dalam penyelenggaraan Seren Taun.