Fraksi Demokrat DPRD Jabar Apresiasi Kerja Keras Pemprov Tekan COVID-19

Rabu, 03 Juni 2020 - 00:37 WIB
loading...
Fraksi Demokrat DPRD Jabar Apresiasi Kerja Keras Pemprov Tekan COVID-19
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jabar yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Jabar yang menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar Irfan Suryanagara. Pihaknya berharap, Pemprov Jabar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 yang dipimpin langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil mampu terus menekan penyebaran kasus COVID-19 hingga titik terendah 0 kasus.

"Saya selaku warga Jawa Barat dan Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Demokrat memberi dukungan kepada pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menekan angka terinveksi atau dalam mitigasi COVID-19. Semoga ini akan terus berlanjut, khusus hal mitigasi COVID-19," tegas Irfan, Selasa (2/6/2020).

Apresiasi pun ditujukan langsung Ketua DPD Partai Demokrat Jabar itu kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang dinilainya telah melibatkan berbagai pihak dalam percepatan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Jabar.

"Saya minta kinerja ini terus dipertahankan, jangan sampai kendor sedikit pun. Terus ditingkatkan, pertahankan, jangan sampai kita melonjak lagi angka kasusnya. Kalau terjadi pelonjakan lagi, anggaran mitigasinya mau dari mana lagi," ujarnya.

Selain mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang dinilainya cukup berhasil dalam menekan kasus COVID-19, pihaknya berpesan agar Pemprov Jabar merampungkan perbaikan manajemen penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak COVID-19.

"Setelah didata, memang data orang miskin terdampak COVID-19 itu banyak. Keuangan pemerintah daerah dan pemerintah pusat mungkin tidak akan sanggup membiayai. Makanya, kita harus terbuka juga sama masyarakat, kalau terus kayak gini, bisa bangkrut. Harus jujur lah kita kepada masyarakat kemampuan kita seperti apa," paparnya.

Irfan pun mendorong Pemprov Jabar berani berbicara kepada pemerintah pusat mengenai keterbatasan anggaran bansos untuk masyarakat terdampak. Dengan demikian, pemerintah pusat akan memprioritaskan Jabar dalam hal penyaluran bantuan tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengungkapkan, reproduksi aktif (Rt) COVID-19 di Jabar per Selasa (2/6/2020) sudah berada di angka 0,68 setelah awalnya berada di angka 4 pada April lalu dan terus menurun hingga 0,97 pada pekan lalu.

"Saat awal April sampai awal Maret, indeks reproduksi itu masih di angka 3-4. Sempat jadi 0,97 minggu lalu. Per hari ini, kita sudah di angka 0,68. Mudah-mudahan terus menurun angka ini sampai nol," ungkap Daud di Bandung, Selasa (2/6/2020).
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2098 seconds (0.1#10.140)