Gempar! Bom 35 Kg Milik Terduga Teroris Imam Mulyana Ditemukan di Gunung Ciremai
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Masyarakat Majalengka, Jawa Barat gempar. Bom berdaya ledak tinggi milik teroris ditemukan tim Densus dan Brimob Polda Jabar di Gunung Ciremai, tepatnya perbatasan Kuningan-Majalengka.
Warga kaget bukan main dan takut setelah tahu ada bom yang ditanam selama empat tahun di wilayah mereka. Bom tersebut milik Imam Mulyana, teroris yang ditangkap di bandara Cakrabuana, Cirebon, September 2017 lalu.
Baca juga: Nekat Berenang ke Tengah Situ Batu Karut, Minta Tolong, Remaja 18 Tahun Tenggelam
Perangkat Desa bantar Agung, Kecammatan Sindangwangi, Majalengka mengatakan, bom berdaya ledak tinggi tersebut milik Imam Mulyana. Lokasi penemuan di Blok Cipager, area Gunung Ciremai.
"Warga yang mengantar petugas ke lokasi, awalnya tidak menyangka akan menemukan bom seberat 35 kilogram yang telah ditanam selama empat tahun," ujar Udi, perangkat desa setempat, Minggu (3/10/2021).
Sementara itu, Maman, warga yang mengantar petugas mengaku tidak tahu menahu kalau akan melihat bom seberat 35 kilo tersebut. "Saya tidak diberitahu petugas dari awal dan setelah ditemukan ternyata bom yang ditanam empat tahun dan ada sebagian bom yang diledakkan," tutur Maman.
Pasca ditemukannya bom tersebut, masyarakat akan memperketat masuknya orang asing ke wilayah desa mereka.
Lihat Juga: Menteri Karding Minta Jajaran Bantu Kembalikan Ijazah hingga Akte Milik Mila meski Nonprosedural
Warga kaget bukan main dan takut setelah tahu ada bom yang ditanam selama empat tahun di wilayah mereka. Bom tersebut milik Imam Mulyana, teroris yang ditangkap di bandara Cakrabuana, Cirebon, September 2017 lalu.
Baca juga: Nekat Berenang ke Tengah Situ Batu Karut, Minta Tolong, Remaja 18 Tahun Tenggelam
Perangkat Desa bantar Agung, Kecammatan Sindangwangi, Majalengka mengatakan, bom berdaya ledak tinggi tersebut milik Imam Mulyana. Lokasi penemuan di Blok Cipager, area Gunung Ciremai.
"Warga yang mengantar petugas ke lokasi, awalnya tidak menyangka akan menemukan bom seberat 35 kilogram yang telah ditanam selama empat tahun," ujar Udi, perangkat desa setempat, Minggu (3/10/2021).
Sementara itu, Maman, warga yang mengantar petugas mengaku tidak tahu menahu kalau akan melihat bom seberat 35 kilo tersebut. "Saya tidak diberitahu petugas dari awal dan setelah ditemukan ternyata bom yang ditanam empat tahun dan ada sebagian bom yang diledakkan," tutur Maman.
Pasca ditemukannya bom tersebut, masyarakat akan memperketat masuknya orang asing ke wilayah desa mereka.
Lihat Juga: Menteri Karding Minta Jajaran Bantu Kembalikan Ijazah hingga Akte Milik Mila meski Nonprosedural
(msd)