Ini Sejumlah Terobosan Bone Bolango untuk Warganya di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
SUWAWA - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menyabet Penghargaan TPID terbaik se-Sulawesi kategori Kabupaten Berprestasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021.
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Hamim Pou pada Jumat (1/10/2021) di Hotel Aston Gorontalo.
Prestasi ini menyebabkan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kembali mendapatkan Dana Instensif Daerah (DID) di penghujung tahun 2020.
Kerja Berbasis Fakta
Bicara soal keberhasilan dan prestasi yang diraih Kabupaten Bone Bolango, Bupati Bone Bolango punya jurus jitu. Termasuk hasil baik yang diperoleh karena berhasil menahan laju inflasi daerah.
“Keberhasilan merupakan hasil kolaborasi,” kata Bupati Hamim.
Bupati menyampaikan apa yang dikerjakan di Bone Bolango berbasis fakta lokal di tempatnya. "Misalnya sektor pertanian menjadi sektor dominan di sini. Maka kita harus intervensi betul sektor ini termasuk para petani. Karena kami punya program program Harapan Petani kalo disingkat HP, " tuturnya.
Ia juga menggalakkan program petani dilindungi. “Kita ada jaminan perlindungnan, asuransi bagi para petani ketika gagal panen, bekerja sama dengan Jasindo,” ucap Bupati.
Ia juga menjelaskan produk pertanian seperti cabe yang disebut-sebut sebagai penyuplai inflasi, dibantu lewat APBD. Mereka diberikan modal berupa pemberian bibit cabe.
"Termasuk dari segi infrastur kita perbaiki. Infrastruktur askes ke lokasi produk pertanian kita rapikan agar tidak mendapat beban," tuturnya.
Subsidi agar UMKM Tidak Mati
Bupati Hamim Pou menegaskan, selain pertanian ia juga fokus pada UMKM. Sepanjang pandemi terus intervensi baik lewat pelatihan, akses pemasaran juga modal usaha. "Ada 1500 yang diberikan modal Rp1 juta perorang untuk menjaga agar ekonomi kecil ini terus berputar," kata Bupati.
Selanjutnya, ia menegaskan di tengah keterbatasan diluncurkan aplikasi platform digital, halo patali. Aplikasi ini untuk menjaga agar tetap terjadi interaksi yang terbatas, sehingga permintaan hasil produksi berjalan dengan baik.
"Satu hal lagi, kita banyak kerja sama dengan pihak Bank Indonesia termasuk pemanfaatan qris, "ujarnya.
Beberapa hal dilakukan termasuk juga mendorong UMKM menciptakan akses ke Perbankan di mana pihaknya memberikan subsisi bunga. Selain itu terdapat program menitipkan dana ke pegadaian,sementaranya bunganya ditanggung pemda. "Tidak semua menjadi beban UMKM ultra mikro ini beberapa yang dilakukan di Bone Bolango hingga inflasi di tangani dengan baik," tuturnya.
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Hamim Pou pada Jumat (1/10/2021) di Hotel Aston Gorontalo.
Prestasi ini menyebabkan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kembali mendapatkan Dana Instensif Daerah (DID) di penghujung tahun 2020.
Kerja Berbasis Fakta
Bicara soal keberhasilan dan prestasi yang diraih Kabupaten Bone Bolango, Bupati Bone Bolango punya jurus jitu. Termasuk hasil baik yang diperoleh karena berhasil menahan laju inflasi daerah.
“Keberhasilan merupakan hasil kolaborasi,” kata Bupati Hamim.
Bupati menyampaikan apa yang dikerjakan di Bone Bolango berbasis fakta lokal di tempatnya. "Misalnya sektor pertanian menjadi sektor dominan di sini. Maka kita harus intervensi betul sektor ini termasuk para petani. Karena kami punya program program Harapan Petani kalo disingkat HP, " tuturnya.
Ia juga menggalakkan program petani dilindungi. “Kita ada jaminan perlindungnan, asuransi bagi para petani ketika gagal panen, bekerja sama dengan Jasindo,” ucap Bupati.
Ia juga menjelaskan produk pertanian seperti cabe yang disebut-sebut sebagai penyuplai inflasi, dibantu lewat APBD. Mereka diberikan modal berupa pemberian bibit cabe.
"Termasuk dari segi infrastur kita perbaiki. Infrastruktur askes ke lokasi produk pertanian kita rapikan agar tidak mendapat beban," tuturnya.
Subsidi agar UMKM Tidak Mati
Bupati Hamim Pou menegaskan, selain pertanian ia juga fokus pada UMKM. Sepanjang pandemi terus intervensi baik lewat pelatihan, akses pemasaran juga modal usaha. "Ada 1500 yang diberikan modal Rp1 juta perorang untuk menjaga agar ekonomi kecil ini terus berputar," kata Bupati.
Selanjutnya, ia menegaskan di tengah keterbatasan diluncurkan aplikasi platform digital, halo patali. Aplikasi ini untuk menjaga agar tetap terjadi interaksi yang terbatas, sehingga permintaan hasil produksi berjalan dengan baik.
"Satu hal lagi, kita banyak kerja sama dengan pihak Bank Indonesia termasuk pemanfaatan qris, "ujarnya.
Beberapa hal dilakukan termasuk juga mendorong UMKM menciptakan akses ke Perbankan di mana pihaknya memberikan subsisi bunga. Selain itu terdapat program menitipkan dana ke pegadaian,sementaranya bunganya ditanggung pemda. "Tidak semua menjadi beban UMKM ultra mikro ini beberapa yang dilakukan di Bone Bolango hingga inflasi di tangani dengan baik," tuturnya.
(atk)