Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Putra Yosef dari Istri Muda Jawab Tudingan Miring
loading...
A
A
A
SUBANG - Pelaku dan motif pembunuhan sadis ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) yang mayatnya ditelanjangi di Subang belum juga terungkap. Sejumlah saksi dan bukti yang juga belum bisa menguak misteri pembunuhan di Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat ini.
Istri muda Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih dan keluarganya menjadi sasaran isu miring. Di antaranya tudingan terhadap Arigi, anak pertama Mimin.
Dia dituding merupakan anggota geng motor Moonraker yang dikenal gengster. Tudingan itu akhirnya dijawab Arigi didampingi ibu dan adiknya seusai berziarah ke makam almarhumah Tuti dan Amelia di TPU Istuning, Desa Jalancagak.
"Gak ada. saya gak pernah gabung gengster. Gak pernah masuk geng-geng kaya gitu," kata Arigi.
Dia menjelaskan, kemungkinan tudingan itu muncul lantaran dirinya pernah ikut kejuaraan roadrace di Kabupaten Purwakarta pada 2014 silam. Kebetulan panitia dan penyelenggara kegiatan tersebut, kata Arigi, adalah Moonraker.
Diketahui, dulu Moonraker dikenal sebagai geng motor atau gengster. Namun saat ini Moonraker telah berubah menjadi organisasi kepemudaan yang menekuni bidang otomotif.
"Itu kan ada acara roadrace yah. Yang bikin acaranya itu Moonraker. Jadi di lokasi acara ada nama Moonraker karena memang acaranya Moonraker Cup. Waktu 2014, udah lama, di Purwakarta," kata Arigi.
Arigi menegaskan tudingan dirinya pernah menjadi anggota geng motor atau gengster itu tidak benar.
"Tidak benar. Saya tidak pernah masuk geng-geng kaya gitu," ujarnya. Arigi berharap kasus pembunuhan terhadap almarhumah Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8/2021) cepat terungkap dan pelaku yang berbuat keji terhadap korban tertangkap.
"Ya hampir sama sama ibu, saya berharap kasus segera terungkap. Gak ada lagi tuduhan-tuduhan ke keluarga. Karena kami kooperatif kok. Ketika dipanggil, kami ya datang. Ada tuduhan, kami kabur, kan enggak. Kami ada di rumah," tandasnya.
Terpisah, sebelumnya pacar korban Amalia, Diki mengungkap fakta hubungan spesialnya dengan almarhumah. Diki menjelaskan, hubungannya dengan Amelia sudah berlangsung selama hampir empat tahun.
"Sejak awal masuk kuliah di tahun 2015. Waktu itu baru sekedar kenal saja," katanya dikutip dari channel YouTube, Heri Susanto, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya, hubungan spesial Diki dan Amelia terjalin dua tahun kemudian. "Kalau hubungan (pacaran) sejak 2017, bulan Oktober," lanjut Diki.
Perkembangan kasus ini, Polisi sudah menemukan barang bukti seperti sidik jari dan sudah memeriksa puluhan saksi terutama Yosef. Namun hingga kini Polres Subang belum juga menetapkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan mengenaskan itu.
Istri muda Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih dan keluarganya menjadi sasaran isu miring. Di antaranya tudingan terhadap Arigi, anak pertama Mimin.
Dia dituding merupakan anggota geng motor Moonraker yang dikenal gengster. Tudingan itu akhirnya dijawab Arigi didampingi ibu dan adiknya seusai berziarah ke makam almarhumah Tuti dan Amelia di TPU Istuning, Desa Jalancagak.
"Gak ada. saya gak pernah gabung gengster. Gak pernah masuk geng-geng kaya gitu," kata Arigi.
Dia menjelaskan, kemungkinan tudingan itu muncul lantaran dirinya pernah ikut kejuaraan roadrace di Kabupaten Purwakarta pada 2014 silam. Kebetulan panitia dan penyelenggara kegiatan tersebut, kata Arigi, adalah Moonraker.
Baca Juga
Diketahui, dulu Moonraker dikenal sebagai geng motor atau gengster. Namun saat ini Moonraker telah berubah menjadi organisasi kepemudaan yang menekuni bidang otomotif.
"Itu kan ada acara roadrace yah. Yang bikin acaranya itu Moonraker. Jadi di lokasi acara ada nama Moonraker karena memang acaranya Moonraker Cup. Waktu 2014, udah lama, di Purwakarta," kata Arigi.
Arigi menegaskan tudingan dirinya pernah menjadi anggota geng motor atau gengster itu tidak benar.
"Tidak benar. Saya tidak pernah masuk geng-geng kaya gitu," ujarnya. Arigi berharap kasus pembunuhan terhadap almarhumah Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8/2021) cepat terungkap dan pelaku yang berbuat keji terhadap korban tertangkap.
"Ya hampir sama sama ibu, saya berharap kasus segera terungkap. Gak ada lagi tuduhan-tuduhan ke keluarga. Karena kami kooperatif kok. Ketika dipanggil, kami ya datang. Ada tuduhan, kami kabur, kan enggak. Kami ada di rumah," tandasnya.
Terpisah, sebelumnya pacar korban Amalia, Diki mengungkap fakta hubungan spesialnya dengan almarhumah. Diki menjelaskan, hubungannya dengan Amelia sudah berlangsung selama hampir empat tahun.
"Sejak awal masuk kuliah di tahun 2015. Waktu itu baru sekedar kenal saja," katanya dikutip dari channel YouTube, Heri Susanto, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya, hubungan spesial Diki dan Amelia terjalin dua tahun kemudian. "Kalau hubungan (pacaran) sejak 2017, bulan Oktober," lanjut Diki.
Perkembangan kasus ini, Polisi sudah menemukan barang bukti seperti sidik jari dan sudah memeriksa puluhan saksi terutama Yosef. Namun hingga kini Polres Subang belum juga menetapkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan mengenaskan itu.
(shf)