Ini Dia Lima Juragan Properti Paling Tajir Sejagat

Senin, 01 Juni 2020 - 15:34 WIB
loading...
Ini Dia Lima Juragan Properti Paling Tajir Sejagat
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kebutuhan akan sektor properti memang tak akan pernah surut. Dari tahun ke tahun, permintaan akan properti di seluruh dunia, baik rumah tinggal, perkantoran maupun yang lainnya, terus mengalami kenaikan. Tak heran kalau kemudian, muncul juragan-juragan properti global yang kekayaannya terbilang fantastis. Inilah lima juragan properti dunia yang paling tajir.

1. Li Ka Shing/Hong Kong (US$30 miliar/Rp435 triliun)

Perusahaannya mempekerjakan lebih dari 310.000 orang di lebih dari 50 negara. Saat ini, Li Ka Shing telah mengalihkan sebagian besar fokusnya ke Eropa, tempat dia menginvestasikan lebih dari US$28 atau setara Rp406 triliun (kurs Rp14.500) miliar selama lima tahun. ( Baca:Demokrat Sebut 2 Partai Islam Bisa Hilang Jika PT 7% Diterapkan )

Li percaya bahwa krisis politik akan bersifat sementara dan harga properti pada akhirnya akan naik, dan membeli tanah dari penduduk yang melarikan diri dengan harga rendah pada 1958. Pada 1971, Li secara resmi menamai perusahaan pengembang real estatnya Cheung Kong, yang berarti sungai terpanjang di China.

Cheung Kong Holdings tercatat di Bursa Hong Kong pada tahun 1972. Selama rapat dewan, Li menyatakan dalam beberapa kesempatan, tujuannya untuk melampaui Hongkong milik Jardines sebagai pengembang terkemuka.

2. Lee Shau Kee/Hong Kong (US$28,3 miliar/Rp410,3 triliun)

Taipan properti Lee Shau Kee, menurut Forbes, memiliki kekayaan sebesar US$28,3 miliar atau sekitar Rp410,3 triliun. Jika dirunut ke belakang, Shau Kee tumbuh dari keluarga miskin yang hanya mampu makan ikan atau daging dua kali dalam sebulan.

Ia kemudian turut mendirikan perusahaan pengembang properti Sun Hung Ka dengan Kwak Tak-Seng, ayah dari miliarder Kwok bersaudara. Lee Shau Kee memimpin Henderson Land Development, sebuah perusahaan investor di Pusat Keuangan Internasional Hong Kong yang ikonik. Perusahaan ini memiliki banyak proyek, utamanya meliputi Henderson Metropolitan di sepanjang Nanjing West Road dekat the Bund di Shanghai.

3. Wang Jianlin/China (US$25,3 miliar/Rp366,8 triliun)

Pemimpin Dalian Wanda Group, salah satu pengembang real estat komersial terbesar di dunia dengan lebih dari 200 plaza di China ini, memiliki kekayaan US$25,3 miliar atau Rp366,8 triliun. Wang membalikkan dorongan besar ke dalam pariwisata dan hotel dengan menumpahkan aset senilai US$9,3 miliar (Rp134,8 triliun) di dua industri pada pertengahan 2017.

Wang's Wanda Film Holding mengoperasikan salah satu rangkaian bioskop-bioskop terbesar di China. Melayani militer China pada periode 1970-1986 sebelum beralih ke usaha real estate pemerintah, Wang Jianlin kemudian terjun ke bisnis sendiri pada tahun 1989.

4. Thomas dan Raymond Kwok/Hong Kong (US$17,4 miliar/Rp252,3 triliun)

Hingga 26 Desember 2017, kekayaan keduanya tercatat sebesar US$17,4 miliar atau Rp252,3 triliun. Saat Thomas dijatuhi hukuman 5 tahun penjara pada tahun 2014 karena penyuapan dan kakak laki-laki tertua, Walter, keluar dari perusahaan, dengan sendirinya, Raymond, sekarang adalah satu-satunya ketua Sun Hung Kai Properties.

Kwok Brother mewarisi perusahaan publik setelah kematian ayah mereka, Kwok Tak-seng, pada tahun 1990. Sebagian besar investasinya ada di Hong Kong, seperti International Commerce Centre, gedung pencakar langit tertinggi di kota ini, dan International Finance Centre. Bisnis propertinya juga berkembang di China.

5. Donald Bren/Amerika Serikat (US$16,3 miliar/Rp236,3 triliun)

Dengan kekayaan US$16,3 atau Rp236,3 triliun, Donald Bren dinobatkan sebagai pengembang properti terkaya di Amerika Serikat. Perusahaannya yang bernama Irvine Co., memiliki 115 juta kaki persegi real estate, paling banyak di California Selatan. "Dinasti" yang dibangunnya ini meliputi 500 gedung kantor, 40 pusat perbelanjaan, dan sekitar 60.000 unit apartemen.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2461 seconds (0.1#10.140)