Ulu Ere dan Sinoa Berpotensi Panen 63.040 Ton Jagung
loading...
A
A
A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan membagikan benih jagung dan tanaman hortikultura sebanyak 6.304 hektare lahan pertanian jagung di Kecamatan Sinoa dan Ulu Ere mendapatkan bantuan pertanian ini.
Bantuan benih jagung dan tanaman hortikultura ini diserahkan langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin kepada sejumlah kelompok tani penerima manfaat. Total ada 21.000 kilogram bantuan benih yang disebarkan untuk petani secara gratis.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng, Budi Taufik mengatakan, benih jagung yang diserahkan ini adalah benih dengan kualitas yang sangat baik. Potensi panennya bisa mencapai 10 ton per hektare. Artinya, untuk kecamatan Ulu Ere dan Sinoa ada potensi panen 63.040 ton jagung kuning.
"Bibit yang kita bagi ini kalau berhasil, dua kecamatan ini bisa surplus jagung. Itu untuk lahan yang kita berikan bantuan, belum terhitung dengan lahan yang tidak kita berikan bantuan benih," jelas dia.
Dia menambahkan, dengan begitu, Bantaeng bisa menjadi salah satu daerah yang mendistribusi jagung ke daerah lain. Pada dasarnya, kebutuhan masyarakat akan jagung dari dua kecamatan ini sudah melebihi. "Kita targetnya surplus di musim tanam ketiga ini," jelas dia.
Selain jagung, pemerintah juga memberikan bantuan untuk benih bawang merah dan cabai. Sebanyak 15 hektare bawang merah mendapat bantuan benih pemerintah. Begitupun dengan cabai, ada sebanyak lima hektare lahan petani mendapat bantuan serupa. "Kami juga mendapat supporting dari balai besar dan Polbangtan Gowa. Ada bibit ayam kampung sumbawa yang diberikan kepada petani," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga memberikan bantuan dari program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) kepada enam pemuda yang aktif dalam sektor pertanian dan perternakan di Bantaeng. Mereka mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Rp15 juta hingga Rp35 juta. Bantuan ini diberikan untuk pengembangan usaha pertanian mereka.
Baca Juga: Pemkab Bantaeng Dorong Pengembangan Inovasi Daerah
Ia menyebut sektor pertanian adalah satu-satunya sektor yang tidak goyang meski berada di masa Pandemi Covid-19. "Izinkan saya, menyampaikan hormat dan terimakasih untuk kita semua, yang menjadi bagian untuk menjaga ketahanan pangan kita," jelas dia.
Bantuan benih jagung dan tanaman hortikultura ini diserahkan langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin kepada sejumlah kelompok tani penerima manfaat. Total ada 21.000 kilogram bantuan benih yang disebarkan untuk petani secara gratis.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng, Budi Taufik mengatakan, benih jagung yang diserahkan ini adalah benih dengan kualitas yang sangat baik. Potensi panennya bisa mencapai 10 ton per hektare. Artinya, untuk kecamatan Ulu Ere dan Sinoa ada potensi panen 63.040 ton jagung kuning.
"Bibit yang kita bagi ini kalau berhasil, dua kecamatan ini bisa surplus jagung. Itu untuk lahan yang kita berikan bantuan, belum terhitung dengan lahan yang tidak kita berikan bantuan benih," jelas dia.
Dia menambahkan, dengan begitu, Bantaeng bisa menjadi salah satu daerah yang mendistribusi jagung ke daerah lain. Pada dasarnya, kebutuhan masyarakat akan jagung dari dua kecamatan ini sudah melebihi. "Kita targetnya surplus di musim tanam ketiga ini," jelas dia.
Selain jagung, pemerintah juga memberikan bantuan untuk benih bawang merah dan cabai. Sebanyak 15 hektare bawang merah mendapat bantuan benih pemerintah. Begitupun dengan cabai, ada sebanyak lima hektare lahan petani mendapat bantuan serupa. "Kami juga mendapat supporting dari balai besar dan Polbangtan Gowa. Ada bibit ayam kampung sumbawa yang diberikan kepada petani," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga memberikan bantuan dari program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) kepada enam pemuda yang aktif dalam sektor pertanian dan perternakan di Bantaeng. Mereka mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Rp15 juta hingga Rp35 juta. Bantuan ini diberikan untuk pengembangan usaha pertanian mereka.
Baca Juga: Pemkab Bantaeng Dorong Pengembangan Inovasi Daerah
Ia menyebut sektor pertanian adalah satu-satunya sektor yang tidak goyang meski berada di masa Pandemi Covid-19. "Izinkan saya, menyampaikan hormat dan terimakasih untuk kita semua, yang menjadi bagian untuk menjaga ketahanan pangan kita," jelas dia.