Dukung Ketahanan Pangan, Kowarteg Indonesia Serahkan Bibit Padi dan Jagung

Minggu, 19 Februari 2023 - 20:57 WIB
loading...
Dukung Ketahanan Pangan, Kowarteg Indonesia Serahkan Bibit Padi dan Jagung
Kowarteg Indonesia menyerahkan bibit padi dan jagung kepada para petani di Bojonegoro, Minggu (19/2/2023). Bantuan tersebut sebagai komitmen mendukung ketahanan pangan Tanah Air. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOJONEGORO - Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia menyerahkan bibit padi dan jagung kepada para petani di Bojonegoro. Bantuan tersebut sebagai komitmen mendukung ketahanan pangan Tanah Air.

"Kami di sini dalam rangka ikut menyukseskan program ketahanan pangan, Di sini produksi padi sangat berlimpah. Jadi, sangat disayangkan apabila pertanian di Alasgung tidak didukung," kata Korwil Kowarteg Jatim Kiki Kurniawan Kelurahan Alasgung, Sugiwaras, Bojonegoro, Minggu (19/2/2023).

Kiki mengatakan pihaknya memberikan 30 karung bibit padi dan jagung kepada para petani di sana. "Karena itu, kami memberikan bibit padi dan jagung di desa ini. Kami juga ingin melihat pertanian di sini makin maju," ujarnya.

Kiki menjelaskan potensi pertanian di Alasgung, Sugihwaras, Bojonegoro, cukup besar sehingga perlu terus dikembangkan. "Karena Potensi pertaniannya sangat luar biasa. Kami berharap ketahanan pangan di sini dapat terjaga. Karena lumbung padi seperti ini harus dijaga," ujarnya.

Dengan pemberian bibit padi dan jagung ini, Kiki berharap petani di daerah tersebut makin bersemangat dalam bertani sehingga hasil produksinya makin meningkat. "Kami berharap petani di Alasgung makin maju, profesional, dan sejahtera tentunya," tandasnya.

Kowarteg Indonesia juga berencana melakukan aksi bagi-bagi bibit ke beberapa kelompok tani di Jatim. "Kami berencana kegiatan serupa di beberapa daerah di Jawa Timur. Kami tentu ingin berbagi agar manfaatnya makin luas," tuturnya.

Ketua Paguyuban Petani Alasgung Sutomo merasa bersyukur kelompok taninya mendapat perhatian khusus dari Kowarteg Indonesia. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kowarteg atas pemberian bibit padi dan jagung ini," ujarnya.

Sutomo mengungkapkan keuntungan yang didapat bagi para petani setelah menerima bantuan bibit tersebut. "Jika sudah ditanam, per kilo bibit jagung bisa menghasilkan 1 kuintal. Jadi, itu keuntungannya. Kalau padi, 20 kilogram bibit bisa memproduksi 2 ton beras," jelasnya.

Sutomo juga berharap pemberian bibit yang berkualitas ini bisa menaikkan produksi padi dan jagung mereka. "Dengan bantuan ini, semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani di paguyuban kami," katanya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0913 seconds (0.1#10.140)