Proyek Telekomunikasi PT Inti Naik Empat Kali Lipat

Senin, 01 Juni 2020 - 12:53 WIB
loading...
Proyek Telekomunikasi...
Produksi perangkat pembaca kartu tanda penduduk (KTP) di PT inti. Foto/dok.humas pt inti
A A A
BANDUNG - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Inti mencatat peningkatan jumlah proyek secara signifikan pada masa pandemi COVID-19. Per Mei 2020, terdapat 80% yang diklasifikasikan sebagai proyek positif, naik empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah proyek itu terjadi setelah Inti menggenjot bisnis Manufacture and Assembly dan Managed Service. “Tahun lalu, hanya sekitar 20% yang berstatus positif. Namun, pada masa pandemi ini justru meningkat tajam. Targetnya, tahun ini 100% proyek Inti full positif,” kata Direktur Utama PT Inti Otong Iip.

(Baca: Berjangka Setahun, PT Inti Garap Proyek Pemeliharaan Indihome)

Proyek Telekomunikasi PT Inti Naik Empat Kali Lipat

Produksi kabel optik PT Inti. Foto/dok.humas pt inti

Sejak pertengahan kuartal I-2020, Inti memiliki sejumlah proyek berskala nasional yang sempat mengalami perlambatan akibat pandemi. Namun BUMN justru mendapatkan berbagai proyek baru berskala nasional di bidang telekomunikasi. Hal ini mengubah komposisi jumlah proyek positif perusahaan.

Untuk memenuhi banyaknya permintaan, sejumlah protokol, prosedur kerja, dan skenario yang ketat akan dilakukan pada pandemi COVID-19. Apalagi, mayoritas bisnis Perusahaan melibatkan banyak personel lapangan dan mobilisasi lintas area.

(Baca: New Normal BUMN Ikuti Instruksi Gugus Tugas dan PSBB)

PT Inti telah menyiapkan enam protokol kesehatan khusus untuk aspek interaksi karyawan, pelanggan, mitra usaha, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain protokol interaksi yang telah disosialisasikan pada semua pihak itu, Inti pun telah menerapkan protokol implementasi The New Normal untuk mendukung berbagai prosedur terkait pandemi COVID-19.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3701 seconds (0.1#10.140)