Latih Siswa dan Guru SMK, TBIG Siapkan Tenaga Kerja Terampil di Bidang Telekomunikasi

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:05 WIB
loading...
Latih Siswa dan Guru...
PT TBIG memberikan keterampilan khusus bagi siswa dan guru SMK di Tangerang hingga Bandung melalui program Kurikulum Unggulan dan Kelas Industri. Foto/istimewa
A A A
TANGERANG - Tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui program Kurikulum Unggulan dan Kelas Industri memberikan keterampilan khusus bagi siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Tangerang hingga Bandung.

Salah satunya keterampilan teknologi komunikasi, dan pelatihan Fiber Optic, Fiber to The Home (FTTH), serta praktik langsung di industri. Sebagai bagian dari program ini, TBIG mengadakan sesi pelatihan intensif di Rumah Belajar TBIG, Karawaci, Tangerang.

Sebanyak 82 siswa dan 9 guru dari SMK Angkasa Margahayu Bandung mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para tenaga ahli TBIG mengenai teknologi infrastruktur telekomunikasi, proses bisnis, serta operasional berkelanjutan di industri ini.



“Kami ingin membuka akses lebih luas bagi siswa vokasi agar mereka siap menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang terus berkembang pesat. Pendidikan vokasi berperan penting dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten di sektor ini,” ujar Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An, Rabu (19/2/2025).

Dia menegaskan TBIG akan terus melanjutkan program ini sepanjang 2025 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Sejak awal 2024 hingga Februari 2025, TBIG telah memberikan pelatihan teori dan praktik kepada 1.211 siswa dan 50 guru dari berbagai SMK di Indonesia.



Selain itu, sebanyak 31 SMK telah menerima materi kurikulum vokasi di bidang fiber optic dan FTTH, dengan total penerima manfaat mencapai 9.176 siswa.

Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi dalam keterangannya menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. “Kemitraan dengan institusi pendidikan vokasi sangat krusial untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik kerja di lapangan, terutama di sektor ICT yang membutuhkan tenaga ahli dengan keterampilan khusus,” katanya.

Kepala Sekolah SMK Angkasa Margahayu Bandung Sutrisno, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Kami berterima kasih kepada TBIG yang telah membuka wawasan siswa kami mengenai industri telekomunikasi. Diharapkan, pengalaman ini dapat memotivasi mereka untuk lebih serius dalam mengembangkan keterampilan sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Dengan terus berinovasi dalam program sosial dan pendidikan, TBIG berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam menciptakan generasi muda yang siap bersaing di industri telekomunikasi, sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur digital di Indonesia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.24)