Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Forum Guru Nilai Vaksinasi Pelajar Belum Merata
loading...
A
A
A
BANDUNG - Forum Aliansi Guru Indonesia (FAGI) menilai vaksinasi terhadap pelajar belum merata. Padahal, mayoritas pelajar di Jawa Barat telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kami menilai, vaksinasi bagi pelajar belum seluruhnya merata terutama di daerah. Padahal sekarang hampir semua daerah sudah mulai melakukan PTM terbatas," jelas Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh, Dada Yosep dan Istri Muda Dipasangi Alat Khusus
Menurut Iwan, vaksinasi bagi pelajar masih terpusat di beberapa sekolah atau daerah tertentu. Akibatnya, ada sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi hingga 100 persen. Tetapi ada beberapa sekolah yang vaksinasinya belum sampai 10 persen.
"Sekolah yang punya koneksi mungkin akan cepat vaksinasi, karena bekerjasama dengan beberapa pihak. Tapi bagaimana dengan sekolah yang tidak punya koneksi. Vaksinnya mereka hanya mengandalkan puskemas yang jumlahnya hanya sekitar 5 persen," kata dia.
Padahal, kata dia, sebagaimana arahan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), PTM mestinya didukung vaksinasi terhadap pelajar telah mencapai 70 persen. Sehingga antara guru dan siswa akan sama sama terlindungi.
Baca juga: Duel Brutal Siswa SMA Mirip Petarung MMA Gegerkan Minahasa
"Walaupun rata rata positifity rate di Jabar sudah di bawah 5 persen, namun percepatan vaksinasi kepada pelajar sangat penting. Jangan sampai menimbulkan cluster baru covid-19," imbuh Iwan.
Sementara itu, Pemkot Bandung memastikan ketersediaan vaksinasi Kota Bandung aman, termasuk vaksin untuk remaja yaitu usia 12-17 tahun. "Ketersediaan vaksin aman, khususnya pelajar sudah dialokasi Kemenkes seusai permohonan kami," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Ahyani memastikan, Pemkot Bandung terus berupaya agar vaksi untuk remaja terus bertambah. "Kita terus bergerak, tiap sekolah juga diupayakan," tuturnya.
"Kami menilai, vaksinasi bagi pelajar belum seluruhnya merata terutama di daerah. Padahal sekarang hampir semua daerah sudah mulai melakukan PTM terbatas," jelas Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh, Dada Yosep dan Istri Muda Dipasangi Alat Khusus
Menurut Iwan, vaksinasi bagi pelajar masih terpusat di beberapa sekolah atau daerah tertentu. Akibatnya, ada sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi hingga 100 persen. Tetapi ada beberapa sekolah yang vaksinasinya belum sampai 10 persen.
"Sekolah yang punya koneksi mungkin akan cepat vaksinasi, karena bekerjasama dengan beberapa pihak. Tapi bagaimana dengan sekolah yang tidak punya koneksi. Vaksinnya mereka hanya mengandalkan puskemas yang jumlahnya hanya sekitar 5 persen," kata dia.
Padahal, kata dia, sebagaimana arahan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), PTM mestinya didukung vaksinasi terhadap pelajar telah mencapai 70 persen. Sehingga antara guru dan siswa akan sama sama terlindungi.
Baca juga: Duel Brutal Siswa SMA Mirip Petarung MMA Gegerkan Minahasa
"Walaupun rata rata positifity rate di Jabar sudah di bawah 5 persen, namun percepatan vaksinasi kepada pelajar sangat penting. Jangan sampai menimbulkan cluster baru covid-19," imbuh Iwan.
Sementara itu, Pemkot Bandung memastikan ketersediaan vaksinasi Kota Bandung aman, termasuk vaksin untuk remaja yaitu usia 12-17 tahun. "Ketersediaan vaksin aman, khususnya pelajar sudah dialokasi Kemenkes seusai permohonan kami," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Ahyani memastikan, Pemkot Bandung terus berupaya agar vaksi untuk remaja terus bertambah. "Kita terus bergerak, tiap sekolah juga diupayakan," tuturnya.
(msd)