Siswa Bintara Polri Asal Raja Ampat Meninggal di SPN Polda Riau, Keluarga Duga Ada Kejanggalan
loading...
A
A
A
Pasalnya menurut pihak keluarga, Rohidin dari awal mengikuti seleksi masuk Bintara Polri mempunyai hasil yang membanggakan baik dari hasil seleksi akademik hingga kesehatan. Rohidin juga mempunyai kemampuan fisik dan kesehatan yang baik saat mengikuti seleksi hingga masuk pendidikan Sekolah Bintara Polri di SPN Polda Riau.
"Kalau dia (Rohidin) sakit. Kenapa bisa lolos tes kesehatan sampe 2 tahap. Heran skali,” ungkap salah satu kerabat almarhum yang enggan namanya diberitakan, saat dikonfirmasi, MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2021).
“Nama lengkapnya Rohidin Idir. Kasihan anak itu waktu tes. Lulus awal seleksi dari Waisai (Polres Raja Ampat) mau berangkat dia punya mama tidakbisa datang dari GAG karena adiknya masih kecil. Dia berangkat ke Manokwari juga mamanya tidak sempat ada (antar) Tapi mamanya hanya berdoa saja berharap dia pulang di GAG sudah berhasil jadi Polisi,kasian takdir berkata lain,” tuturnya.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga menunjukkan bukti rekaman keterangan salah seorang kerabat Almarhum yang sempat berkomunikasi dengan Rohidin saat Rohidin masih menjalani perawatan dimana kerabat tersebut menyatakan, ada kejanggalan dalam kematian kerabat mereka tersebut.
Dalam rekaman itu terungkap bahwa, Kematian Rohidin diduga adanya tindakan kekerasan saat mengikuti pendidikan. Dimana Rohidin dikatakan mendapat penganiayaan dalam pendidikan di SPN Polda Riau.
Atas kematian Rohidin tersebut, pengacara keluarga Almarhum Rohidin mengaku akan mendampingi pihak keluarga untuk mempertanyakan penyebab kematian Rohidin kepada pihak Kepolisian. Apalagi ada bukti rekaman tersebut yang harus diusut tuntas.
“Iya rencana saya akan ke sana (Pulau GAG) untuk mendampingi pihak keluarga. Dan mempertanyakan kepada pihak Kepolisian penyebab kematian Rohidin, karena dari keterangan pihak keluarga, mengaku ada yang janggal dengan kematian adik kami tersebut, sesuai laporan dari Polisi dan informasi yang didapatkan pihak keluarga memang berbeda, dan ada rekamannya itu yang sudah tersebar di pihak keluarga. Jadi dari situ kita akan mengecek ke pihak Kepolisian,” ungkap Irfan, SH, pengacara keluarga yang di konfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2021).
Rencananya jenazah Rohidin Dihir, Siswa Bintara Polri, pengiriman Polda Papua Barat dengan tempat pendidikan SPN Polda Riau diberangkatkan dari Riau ke Sorong dengan menggunakan pesawat Komersil.
"Kalau dia (Rohidin) sakit. Kenapa bisa lolos tes kesehatan sampe 2 tahap. Heran skali,” ungkap salah satu kerabat almarhum yang enggan namanya diberitakan, saat dikonfirmasi, MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2021).
“Nama lengkapnya Rohidin Idir. Kasihan anak itu waktu tes. Lulus awal seleksi dari Waisai (Polres Raja Ampat) mau berangkat dia punya mama tidakbisa datang dari GAG karena adiknya masih kecil. Dia berangkat ke Manokwari juga mamanya tidak sempat ada (antar) Tapi mamanya hanya berdoa saja berharap dia pulang di GAG sudah berhasil jadi Polisi,kasian takdir berkata lain,” tuturnya.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga menunjukkan bukti rekaman keterangan salah seorang kerabat Almarhum yang sempat berkomunikasi dengan Rohidin saat Rohidin masih menjalani perawatan dimana kerabat tersebut menyatakan, ada kejanggalan dalam kematian kerabat mereka tersebut.
Dalam rekaman itu terungkap bahwa, Kematian Rohidin diduga adanya tindakan kekerasan saat mengikuti pendidikan. Dimana Rohidin dikatakan mendapat penganiayaan dalam pendidikan di SPN Polda Riau.
Atas kematian Rohidin tersebut, pengacara keluarga Almarhum Rohidin mengaku akan mendampingi pihak keluarga untuk mempertanyakan penyebab kematian Rohidin kepada pihak Kepolisian. Apalagi ada bukti rekaman tersebut yang harus diusut tuntas.
“Iya rencana saya akan ke sana (Pulau GAG) untuk mendampingi pihak keluarga. Dan mempertanyakan kepada pihak Kepolisian penyebab kematian Rohidin, karena dari keterangan pihak keluarga, mengaku ada yang janggal dengan kematian adik kami tersebut, sesuai laporan dari Polisi dan informasi yang didapatkan pihak keluarga memang berbeda, dan ada rekamannya itu yang sudah tersebar di pihak keluarga. Jadi dari situ kita akan mengecek ke pihak Kepolisian,” ungkap Irfan, SH, pengacara keluarga yang di konfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2021).
Rencananya jenazah Rohidin Dihir, Siswa Bintara Polri, pengiriman Polda Papua Barat dengan tempat pendidikan SPN Polda Riau diberangkatkan dari Riau ke Sorong dengan menggunakan pesawat Komersil.