Disebut KPK Miliki Kekayaan Rp1,8 Triliun, Kabag Kesra Rohul: Saya Siap Diperiksa
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Disebut KPK memiliki kekayaan Rp1,8 triliun, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkab Rokan Hulu (Rohul) Riau, Umzakirman siap diperiksa hartanya. Dia menegaskan dirinya tidak memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp1,8 triliun seperti yang dilansir KPK melalui LHKPN.
"Saya siap diperiksa. Tidak benar saya memiliki harta sebanyak itu. Jadi jika mereka (KPK) mau turun ke sini silahkan periksa harta saya persatu," kata Umzakirman Kamis (9/9/2021).
Dia menjelaskan memang memiliki kekayaan beberapa bidang tanah di Pasirpangaraian Ibu Kota Kabupaten Rohul. Namun ditaksir seluruh aset tanah dan bangunannya hanya Rp1,2 miliar.
Dia sangat menyakini bahwa nominal hartanya yang dilansir KPK ada kesalahan. Namun dia memaklumi jika semuanya karena salah entry alias human error. Dia menegaskan bahwa perkiraan harta baik yang bergerak maupun tidak bergerak hanya Rp 1,8 miliar. Baca: Disebut KPK Punya Kekayaan Rp1,8 Triliun, Ini Jawaban Kabag Kesra Rohul.
"Ada salah entry itu. Kekayaan saya itu perkiraan hanya Rp 1,8 miliar. Bukan 1,8 triliun. Kalau Rp1,8 T saya cari sampai langit ke tujuhpun tidak akan dapat," tukas pejabat Eselon III Pemkab Rohul itu.
Untuk itu, hari ini dia melaporkan terkait yang dilansir KPK tersebut kepada pihak Inspektorat Pemkab Rohul. Dia akan mencari tahu kemungkinan kesalahan data.
"Saya terakhir melapor harta kekayaan pada Februari lalu. Nanti pihak inspektorat yang menyampaikanna kepada KPK untuk perbaikan datanya," pungkasnya. Baca Juga: Mobil Dinas Tabrak Truk Batu Bara, Bupati Merangin Dilarikan ke Rumah Sakit.
"Saya siap diperiksa. Tidak benar saya memiliki harta sebanyak itu. Jadi jika mereka (KPK) mau turun ke sini silahkan periksa harta saya persatu," kata Umzakirman Kamis (9/9/2021).
Dia menjelaskan memang memiliki kekayaan beberapa bidang tanah di Pasirpangaraian Ibu Kota Kabupaten Rohul. Namun ditaksir seluruh aset tanah dan bangunannya hanya Rp1,2 miliar.
Dia sangat menyakini bahwa nominal hartanya yang dilansir KPK ada kesalahan. Namun dia memaklumi jika semuanya karena salah entry alias human error. Dia menegaskan bahwa perkiraan harta baik yang bergerak maupun tidak bergerak hanya Rp 1,8 miliar. Baca: Disebut KPK Punya Kekayaan Rp1,8 Triliun, Ini Jawaban Kabag Kesra Rohul.
"Ada salah entry itu. Kekayaan saya itu perkiraan hanya Rp 1,8 miliar. Bukan 1,8 triliun. Kalau Rp1,8 T saya cari sampai langit ke tujuhpun tidak akan dapat," tukas pejabat Eselon III Pemkab Rohul itu.
Untuk itu, hari ini dia melaporkan terkait yang dilansir KPK tersebut kepada pihak Inspektorat Pemkab Rohul. Dia akan mencari tahu kemungkinan kesalahan data.
"Saya terakhir melapor harta kekayaan pada Februari lalu. Nanti pihak inspektorat yang menyampaikanna kepada KPK untuk perbaikan datanya," pungkasnya. Baca Juga: Mobil Dinas Tabrak Truk Batu Bara, Bupati Merangin Dilarikan ke Rumah Sakit.
(nag)