Optimalkan Pendidikan Inklusif, Disdik Salatiga Lengkapi Sarpras SRC
loading...
A
A
A
SALATIGA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga mengalokasikan anggaran sekitar Rp164 juta untuk rehabilitasi gedung Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan Inklusi atau Smart Resources Center (SRC) beserta sarana dan prasarana (sarpras).
Rehabilitasi gedung tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada APBD Perubahan Kota Salatiga 2021. Kepala Disdik Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, jumlah anak berkebutuhan khusus di Salatiga cukup banyak, yakni sekitar 600 orang. Mereka bersekolah disejumlah sekolah reguler.
"Ada sejumlah anak berkebutuhan khusus yang tidak bisa mengikuti pembelajaran di sekolah reguler secara optimal. Kemudian, mereka kami layani di SRC," katanya, Selasa (7/9/2021).
Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan inklusi, kata dia, sarana dan prasarana (sarpras) gedung SRC harus dilengkapi. "Ternyata banyak anak berkebutuhan khusus yang lebih senang dilayani di SRC. Karena itu, pelayanan harus ditingkatkan. Tahun ini, sarana dan prasarana akan kami lengkapi," terangnya.
Menurutnya, sarana dan prasarana bidang pendidikan inklusi harus terus ditingkatkan. Ini untuk memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus agar mereka bisa mendapatkan pendidikan secara optimal. Baca juga: YAPPIKA-ActionAid Wujudkan Pendidikan Dasar yang Aman, Inklusif dan Berkualitas
"Seperti anak autis, mereka membutuhkan pelayanan ekstra. Itu bisa dilayani di SRC dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
Rehabilitasi gedung tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada APBD Perubahan Kota Salatiga 2021. Kepala Disdik Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, jumlah anak berkebutuhan khusus di Salatiga cukup banyak, yakni sekitar 600 orang. Mereka bersekolah disejumlah sekolah reguler.
"Ada sejumlah anak berkebutuhan khusus yang tidak bisa mengikuti pembelajaran di sekolah reguler secara optimal. Kemudian, mereka kami layani di SRC," katanya, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga
Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan inklusi, kata dia, sarana dan prasarana (sarpras) gedung SRC harus dilengkapi. "Ternyata banyak anak berkebutuhan khusus yang lebih senang dilayani di SRC. Karena itu, pelayanan harus ditingkatkan. Tahun ini, sarana dan prasarana akan kami lengkapi," terangnya.
Menurutnya, sarana dan prasarana bidang pendidikan inklusi harus terus ditingkatkan. Ini untuk memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus agar mereka bisa mendapatkan pendidikan secara optimal. Baca juga: YAPPIKA-ActionAid Wujudkan Pendidikan Dasar yang Aman, Inklusif dan Berkualitas
"Seperti anak autis, mereka membutuhkan pelayanan ekstra. Itu bisa dilayani di SRC dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
(don)