Perkuat Layanan Digital, Bank Jatim Siapkan Belanja Modal Rp165 Miliar

Selasa, 07 September 2021 - 17:59 WIB
loading...
Perkuat Layanan Digital, Bank Jatim Siapkan Belanja Modal Rp165 Miliar
Bank Jatim menyiapkan belanja modal Rp165 miliar untuk memperkuat layanan digital.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp165 miliar. Capex tersebut untuk mendukung transformasi digital perseroan. Salah satu layanan digital Bank Jatim adalah JConnect.

Platform ini merupakan strategi untuk memaksimalkan layanan dalam bertransaksi. Terutama di era pandemi. Hadirnya JConnect juga diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan di era 4.0.

“Layanan digital banking ini menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan,” kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Sadis! Wanita Kakak Beradik di Sidoarjo Tewas Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan Sumur

Dia menyatakan sudah memetakan target dalam pengembangan digital banking melalui JConnect ini. Ada tiga pilar yang jadi fokus utama, yakni pemerintah daerah (Pemda) dan aparatur sipil negara (ASN), pelaku UMKM, dan masyarakat umum. Pada pilar Pemda dan ASN, bank yang mayoritas sahamnya dikuasai Pemprov Jatim itu akan melakukan elektronifikasi keuangan daerah.

Pada pilar UMKM, Bank Jatim akan melakukan digitalisasi mulai dari sarana transaksi secara online, cashless payment, pemasaran online, marketplace UMKM, pengajuan online kredit untuk modal usaha/pengembangan usaha UMKM, serta Mikro peer to peer lending.

“Sedangkan untuk masyarakat umum, digitalisasi akan dilakukan dengan menyediakan layanan perbankan yang mudah diakses dan aman dalam bertransaksi,” tandas Busrul.

Baca juga: Mayoritas Investasi di Jawa Timur Mengalir ke Surabaya Rp5,8 Triliun

Dia menambahkan, transaksi digital Bank Jatim selama pandemi COVID-19 meningkat signifikan. Per Juni 2021, transaksinya tumbuh 115 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

“Anggaran capex tahun ini akan digunakan untuk pergantian server dan mengembangkan core digital banking. Kami sudah banyak menghadirkan produk baru untuk mempermudah transaksi,” imbuhnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)