Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa

Minggu, 05 September 2021 - 14:00 WIB
loading...
A A A
Putera atau adik Rodim dikenal dengan nama Trenggono (bertahta 1505-1518 dan 1521-1546), pembuat keunggulan Demak atas Jawa.

Pada kenyataannya, Raden Fatah berbenturan dengan tokoh Trenggono, raja Demak ketiga, yang memerintah tahun 1505-1518, kemudian tahun 1521-1546.

Terdapat berbagai versi tentang asal usul Raden Fatah. Menurut Babad Tanah Jawi, Raden Fatah adalah putra Brawijaya, raja terakhir Majapahit (versi Babad Tanah Jawi) dari seorang selir China.

Baca juga: Waspada Tsunami, 48 Kali Gempa Bumi di Jabar 74 Persen Terjadi di Laut

Selir China ini puteri dari Kyai Batong (alias Tan Go Hwat). Karena Ratu Dwarawati, sang permaisuri yang berasal dari Campa merasa cemburu, Brawijaya terpaksa memberikan selir China kepada putra sulungnya, yaitu Arya Damar, bupati Palembang.

Setelah melahirkan Raden Patah, putri China dinikahi Arya Damar (alias Swan Liong), dan melahirkan Raden Kusen (alias Kin San).

Menurut Purwaka Caruban Nagari, nama asli selir China adalah Siu Ban Ci, putri Tan Go Hwat dan Siu Te Yo dari Gresik. Tan Go Hwat merupakan seorang saudagar dan juga ulama bergelar Syaikh Bantong (alias Kyai Batong).

Menurut kronik China dari kuil Sam Po Kong, nama panggilan waktu Raden Fatah masih muda adalah Jin Bun, putra Kung-ta-bu-mi (alias Bhre Kertabhumi alias Brawijaya V) raja Majapahit (versi Pararaton) dari selir China.

Kemudian selir China diberikan kepada seorang berdarah setengah China bernama Swan Liong di Palembang.

Swan Liong merupakan putra Yang-wi-si-sa (alias Hyang Purwawisesa atau Brawijaya III) dari seorang selir China. Dari perkawinan kedua itu lahir Kin San (alias Raden Kusen).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)