Waspadalah! Oknum Ngaku Pegawai Dinsos Tawarkan Bantuan, Warga Jadi Korban

Sabtu, 04 September 2021 - 06:07 WIB
loading...
Waspadalah! Oknum Ngaku Pegawai Dinsos Tawarkan Bantuan, Warga Jadi Korban
ilustrasi
A A A
CIMAHI - Empat warga mengaku menjadi korban ulah oknum yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi yang menawarkan bantuan dari pemerintah. Aksi oknum tersebut kemudian jadi viral di grup WhatsApps warga, dan diminta agar warga hati-hati jika kedatangan oknum dengan ciri-ciri tersebut karena hendak melakukan penipuan.

Melalui pesan yang beredar di WhatsApp Grup, dugaan penipuan itu terjadi di RT 07/01, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Sudah ada empat warga yang disebut menjadi korban. Sebab oknum tersebut memberikan iming-iming bantuan kepada warga namun meminta imbalan Rp25.000-Rp50.000/orang.

"Mohon diperhatikan baru saja ada warga yang lapor kesaya bahwa ada orang yang mengatasnamakan dari Dinas Sosial Pemkot Cimahi menyampaikan akan memberi bantuan. Tapi pelaku meminta imbalan sebesar Rp25.000 sampai Rp50.000 dan satu buah materai," bunyi pesan berantai yang beredar, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Meninggal Sore Hari, Ebenz Burgerkill Langsung Dimakamkan di Depan Rumahnya

Penampilan oknum tersebut cukup meyakinkan karena menggunakan seragam mirip Aparatur Sipil Negara (ASN) namun ditutupi jaket. Hanya saja warga curiga karena oknum tidak dikenal itu mengatakan untuk tidak melaporkannya ke pihak RT dan RW setempat.

"Sehubungan korban seperti dihipnotis. Jadi tidak ada photo pelaku dan ciri-cirinya. Hanya menggunakan celana coklat ASN dan jaket. Sekarang pelaku sedang dicari," sambung pesan tersebut.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Guntur Priambada mengakui telah menerima adanya informasi tersebut.

Pihaknya memastikan jika oknum tersebut bukan petugas resmi dari Pemkot Cimahi. Sebab, petugas dari pihaknya ketika akan terjun ke masyarakat selalu dilengkapi dengan surat tugas dan kebanyakan sudah dikenali. Apalagi terkait dengan rencana pemberian bantuan.

"Petugas itu dijamin bukan dari pemerintahan kota apalagi dari Dinsos. Kalau ada petugas kami pasti membawa surat tugas dan kebanyakan sudah dikenal oleh warga, karena pasti konfirmasi dulu ke kecamatan dan kelurahan," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, tidak ada pemungutan biaya sepeser pun dari pemerintah untuk pemberian bantuan. Sehingga apa yang dilakukan oknum tersebut sangatlah tidak dibenarkan. Dia pun meminta masyarakat agar lebih waspada, tidak mudah percaya, dan kenali petugas di lapangan.

"Kalau ada yang melakukan pungutan untuk dapat bantuan laporkan ke kami dengan bukti foto, supaya clear," tegasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)