Merasa Tertipu, Puluhan Korban Arisan Online Ngamuk di Tanjung Balai
loading...
A
A
A
TANJUNG BALAI - Puluhankorban arisan online di Tanjung Balai, Sumatera Utara, mengamuk dan menggedor paksa rumah pengelola arisan online di Jalan Anwar Idris pada Senin siang (29/4/2024). Mereka merasa ditipu dan dirugikan hingga ratusan juta rupiah.
Para korban arisan online ini kecewa karena pengelola atau owner tidak bertanggung jawab dan terus menghindar. Dessy Siregar, salah satu korban, mengatakan bahwa dirinya mengikuti dua jenis arisan online, yaitu arisan Get Puluh Juta dan arisan motor.
"Sejak tahun 2022, saya mengikuti arisan ini dan tidak pernah menerima hasil arisan. Saya sudah mengalami kerugian sebesar 46 juta rupiah," jelas Dessy.
Pengelola arisan online sempat berjanji akan mengembalikan uang para korban, namun janji tersebut tidak pernah ditepati. Diperkirakan total kerugian para korban yang belum dibayarkan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Tanjung Balai. Kami berharap pengelola arisan online ini beritikad baik dan mengembalikan uang kami," ujar Dessy.
Mawi, korban arisan online lainnya, juga mengungkapkan kekecewaannya. "Saya sudah setor puluhan juta rupiah, tapi tidak pernah mendapatkan hasil arisan. Kami ingin uang kami dikembalikan," tandasnya.
Para korban arisan online ini kecewa karena pengelola atau owner tidak bertanggung jawab dan terus menghindar. Dessy Siregar, salah satu korban, mengatakan bahwa dirinya mengikuti dua jenis arisan online, yaitu arisan Get Puluh Juta dan arisan motor.
"Sejak tahun 2022, saya mengikuti arisan ini dan tidak pernah menerima hasil arisan. Saya sudah mengalami kerugian sebesar 46 juta rupiah," jelas Dessy.
Pengelola arisan online sempat berjanji akan mengembalikan uang para korban, namun janji tersebut tidak pernah ditepati. Diperkirakan total kerugian para korban yang belum dibayarkan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Tanjung Balai. Kami berharap pengelola arisan online ini beritikad baik dan mengembalikan uang kami," ujar Dessy.
Mawi, korban arisan online lainnya, juga mengungkapkan kekecewaannya. "Saya sudah setor puluhan juta rupiah, tapi tidak pernah mendapatkan hasil arisan. Kami ingin uang kami dikembalikan," tandasnya.
(hri)