Binda Kepri Jemput Bola, Vaksinasi Warga di Pulau Terpencil

Rabu, 01 September 2021 - 21:21 WIB
loading...
Binda Kepri Jemput Bola, Vaksinasi Warga di Pulau Terpencil
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga Pulau Terung, Batam. Vaksinasi ini kerjasama Binda Kepri dengan Bea Cukai Batam. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan jemput bola untuk memberikan vaksinasi COVID-19 hingga ke masyarakat di pulau terpencil.

Binda Kepri bekerjasama dengan Kantor Bea dan Cukai Batam dan tenaga medis menerjang ombak menuju Pulau Terung, yang masuk dalam gugusan pulau di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

"Ombak tinggi dan angin kencang kita terabas demi pemberian vaksinasi pada masyarakat pesisir," ujar Kabinda Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay yang turun langsung mengawasi pemberian vaksinasi pada masyarakat pesisir, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Binda Kepri Rela Terjang Badai Demi Salurkan 500 Paket Sembako untuk Masyarakat

Dikatakan Gumay, masih banyak masyarakat yang tinggal di pulau pulau terpencil yang hingga saat ini belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Akses untuk mencapai warga di pulau terpencil kadang terkendala cuaca. Dan hari ini kita mendatangi pulau Terong dengan menumpang kapal patroli milik Kantor Bea dan Cukai Batam," jelasnya.

Dalam proses pelaksanaan vaksinasi, untuk pelajar dikumpulkan di lapangan fasilitas umum. Sementara untuk warga usia 18 tahun ke atas, dilaksanakan dengan cara nakes mendatangi warga dari rumah atau door to door. Sekaligus, memberikan sembako untuk warga tersebut.

"Vaksin kita siapkan sebanyak 1.081 dosis. Selain untuk pelajar juga vaksinasi diberikan pada warga usia diatas 18 tahun. Ada beberapa warga dari pulau lainnya yang juga ikut mendapat vaksinasi," katanya.

Baca juga: Pelaku Pungli Jembatan 1 Barelang Ditangkap Jatanras Polda Kepri

Sementara itu, secara dadakan tim Binda Kepri dan Bea Cukai Batam juga mendatangi rumah warga yang enggan untuk melakukan vaksinasi. Melalui arahan dan memberi pengertian, akhirnya warga yang awalnya menolak di vaksin bersedia untuk mendapatkan dosis vaksinasi.

"Warga yang menolak di vaksin akhirnya bisa kita kasih pengertian dan arahan untuk bersedia menerima subtikan vaksinasi COVID-19," beber Gumay.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.6006 seconds (0.1#10.140)