Tangan Pencari Ikan di Tulungagung Melambai-lambai Sebelum Tewas Tenggelam

Rabu, 01 September 2021 - 20:51 WIB
loading...
Tangan Pencari Ikan di Tulungagung Melambai-lambai Sebelum Tewas Tenggelam
ilustrasi
A A A
TULUNGAGUNG - Seorang laki-laki pencari ikan berinisial WT warga Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, tewas tenggelam di sungai Kalangbret. Sebelum lenyap dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, kedua tangan WT sempat melambai-lambai meminta tolong.

"Yang bersangkutan tenggelam," ujar Kapolsek Kalangbret Polres Tulungagung AKP Puji Hartanto kepada wartawan Rabu (1/9/2021). WT mencari ikan dengan memakai peralatan setrum yang dicangklong di pundaknya. Di sungai Kalangbret yang berada di wilayah Kecamatan Kauman, WT ditemani tetangganya.

Baca juga: Mayat Wanita dalam Karung dan Pria Tewas Tergantung Gemparkan Blitar

Begitu tiba di bantaran sungai Kalangbret yang terkenal dalam, korban dan saksi mengambil tempat saling membelakangi. Aktifitas menyetrum ikan mereka lakukan dengan duduk di pinggir sungai. "Yang bersangkutan mencari ikan dengan tetangganya," terang Puji. Entah apa yang terjadi. Saksi tiba-tiba mendengar suara seperti benda tercebur ke air.

WT yang sebelumnya duduk dengan perkakas setrum seberat 2 kilogram di pundaknya, tidak terlihat. Di permukaan sungai, saksi melihat tubuh WT dengan posisi timbul tenggelam. Tangannya menggapai-gapai meminta tolong. "Melihat itu saksi langsung memanggil warga sekitar," terang Puji.

Baca juga: RHU di Surabaya Mulai Buka Sembunyi-sembunyi, Satpol PP Terus Gelar Operasi

Warga yang tiba di lokasi langsung berusaha menolong. Namun WT keburu lenyap terseret arus air. Menurut Puji, pencarian korban berlangsung sekitar setengah jam. Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. Hasil pemeriksaan pada tubuh korban petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan.

Kematian korban diduga tersetrum alat yang dibawanya sendiri dan lalu tergelincir jatuh ke sungai. Karena tidak bisa berenang, ditambah alat yang dicangklong lumayan berat, korban akhirnya tewas tenggelam. Pihak keluarga menerima peristiwa yang ada sebagai musibah. "Tidak ditemukan tanda kekerasan. Jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkas Puji.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)