Teror Begal Payudara Gentayangan di Gresik, Incar Pemotor Perempuan

Rabu, 01 September 2021 - 20:51 WIB
loading...
Teror Begal Payudara Gentayangan di Gresik, Incar Pemotor Perempuan
Lokasi peristiwa begal payudara di Jalan Dr Wahidin, Kebomas Gresik, Rabu (1/9/2021). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Begal payudara gentayangan di wilayah Gresik, Jawa Timur mengincar perempuan pengendara pengendara sepeda motor. Seorang perempuan berinisial M menjadi korban begal payudara di Jalan Dr Wahidin, Kebomas, Gresik. Peristiwa yang menggegerkan Kota Santri itu terjadi saatkorban tengah mengemudikan sepeda motor seorang diri.

Ulah begal payudara itu disampaikan akun @Saffiym yang dicurhati oleh temannya, M pasca kejadian. Saat itu, M hendak berangkat kerja pada pukul 05.00 WIB. Ketika di lokasi, tiba-tiba korban didekati seorang pengendara motor yang kemudian melakukan pelecehan seksual.

"Pelakunya laki-laki, mengendari motor seorang diri, setelah melecehkan dia langsung kabur," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pelaku Begal Payudara Ini Diamankan saat Nonton Film Porno Sambil Onani di Taman

Seketika itu, korban yang mengendari motor langsung berhenti. Ia terkejut, tidak menyangka dirinya menjadi korban pelecehan seksual di jalan. Sayangnya, korban tidak mengetahui secara jelas pelat nomer pelaku.

"Dia langsung nangis seketika. Hingga kini dia masih terngiang dengan peristiwa teraebut. Saya mohon agar para perempuan saat berkendara waspada," tukasnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Keponakan Korban Biasa Datang Malam Hari

Diketahui kasus pelecehan seksual di Gresik masih marak terjadi. Minggu kemarin saja, telah dilaporkan dua kasus pemotor yang memamerkan alat kelamin di hadapan umum. Satu kejadian di Kecamatan Manyar dan satunya lagi di Kecamatan Driyorejo.

Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi prihatin dengan kejadian itu. Dalam hal ini, ia akan memerintahkan petugas agar lebih rutin dalam melakukan patroli di lingkungan wilayah hukumnya.

"Kita akan cek barangkali terpantau di CCTV. Yang jelas pasca ini akan lebih rutin lagi melakukan patroli, terutama diwaktu jalan-jalan sepi. Seperi malam hari dan dini hari," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)