Lantik Pejabat Eselon hingga Fungsional, Bupati Maros: Ini Baru Pemanasan
loading...
A
A
A
MAROS - Bupati Maros, HAS Chaidir Syam melantik sejumlah pejabat di Gedung Serbaguna Maros, Rabu (1/9). Ini merupakan pelantikan pejabat hasil mutasi yang pertama kali dilakukan pemerintahan Bupati Chaidir Syam dan Wakilnya, Suhartina Bohari.
Pejabat yang dilantik tersebut terdiri atas 28 kepala SMP, 64 Kepala SD dan 7 Kepala TK/ PAUD. 7 kepala puskesmas. 20 orang pejabat struktural eselon III dan IV. 14 fungsional yang terdiri dari fungsional pengawas koperasi 1 orang dan fungsional pengawas kebakaran 13 orang.
Baca Juga: Chaidir
Chaidir mengaku punya tugas yang berat, selain pademi Covid-19 di awal pemerintahannya, dia juga harus melakukan segala peningkatan dalam kurun waktu tidak sampai lima tahun. Oleh karena itu, ia berharap sinergi dan semangat perangkat pemerintahan terus ditingkatkan.
"Ini baru pemanasan, pelantikan selanjutnya akan dilakukan dalam waktu dekat," lanjutnya.
Menurut Chaidir , mutasi pejabat kali ini memang khusus untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab, sektor ini dianggap sebagai institusi yang sangat penting di kondisi saat ini. Pendidikan dianggap menjadi gerbang kemajuan di masa yang akan datang.
Baca Juga: pembelajaran tatap muka
"Semua yang dilantik ditegaskan untuk bisa bekerja sama, diberikan enam bulan masa evaluasi untuk menunjukkan komitmen, kerja sama, juga koordinasi terbaiknya," terang Chaidir.
Hal selanjutnya yang ditegaskan Chaidir, mutasi kali ini, sama sekali bukan mutasi berbayar. Akan diberikan sanksi yang tegas jika dalam pelaksanaannya ditemui ada mutasi yang berbayar.
"Silahkan dilaporkan jika ada yang menemukan bukti pejabat yang berbayar untuk jabatannya, saya akan memberikan demosi," tegas Chaidir.
Baca Juga: Bupati Maros
"Selamat menjalankan tugas buat para pejabat struktural maupun fungsional yg dilantik hri ini. Jadikan tugas bapak ibu sebagai amanah," tutup Chaidir.
Lihat Juga: Lantik Ade Zakir Jadi Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Wanti-wanti Jaga Integritas
Pejabat yang dilantik tersebut terdiri atas 28 kepala SMP, 64 Kepala SD dan 7 Kepala TK/ PAUD. 7 kepala puskesmas. 20 orang pejabat struktural eselon III dan IV. 14 fungsional yang terdiri dari fungsional pengawas koperasi 1 orang dan fungsional pengawas kebakaran 13 orang.
Baca Juga: Chaidir
Chaidir mengaku punya tugas yang berat, selain pademi Covid-19 di awal pemerintahannya, dia juga harus melakukan segala peningkatan dalam kurun waktu tidak sampai lima tahun. Oleh karena itu, ia berharap sinergi dan semangat perangkat pemerintahan terus ditingkatkan.
"Ini baru pemanasan, pelantikan selanjutnya akan dilakukan dalam waktu dekat," lanjutnya.
Menurut Chaidir , mutasi pejabat kali ini memang khusus untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab, sektor ini dianggap sebagai institusi yang sangat penting di kondisi saat ini. Pendidikan dianggap menjadi gerbang kemajuan di masa yang akan datang.
Baca Juga: pembelajaran tatap muka
"Semua yang dilantik ditegaskan untuk bisa bekerja sama, diberikan enam bulan masa evaluasi untuk menunjukkan komitmen, kerja sama, juga koordinasi terbaiknya," terang Chaidir.
Hal selanjutnya yang ditegaskan Chaidir, mutasi kali ini, sama sekali bukan mutasi berbayar. Akan diberikan sanksi yang tegas jika dalam pelaksanaannya ditemui ada mutasi yang berbayar.
"Silahkan dilaporkan jika ada yang menemukan bukti pejabat yang berbayar untuk jabatannya, saya akan memberikan demosi," tegas Chaidir.
Baca Juga: Bupati Maros
"Selamat menjalankan tugas buat para pejabat struktural maupun fungsional yg dilantik hri ini. Jadikan tugas bapak ibu sebagai amanah," tutup Chaidir.
Lihat Juga: Lantik Ade Zakir Jadi Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Wanti-wanti Jaga Integritas
(luq)