Lumbung Pangan Jatim Sediakan Daging Ayam Siap Olah Harga Rp27.000/Ekor
loading...
A
A
A
SURABAYA - Di tengah melonjaknya harga daging ayam di pasaran yang mencapai Rp40.000 per kilogram (kg), warga Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berkesempatan mendapatkan suplai daging ayam murah.
Melalui Lumbung Pangan Jatim, masyarakat bisa berbelanja online maupun offline di Jatim Expo dengan harga yang berselisih jauh di bawah harga pasar. Di Lumbung Pangan Jatim yang merupakan program Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini, harga daging ayam bisa didapatkan masyarakat dengan harga Rp27.000 per ekor.
Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan, daging ayam yang dijual di Lumbung Pangan Jatim ini sudah dalam bentuk karkas atau siap diolah. Keberadaan Lumbung Pangan Jatim ini merupakan bentuk kehadiran Pemprov Jatim untuk mengendalikan harga komoditas pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Daging ayam yang kami jual bentuknya frozen dan siap olah. Harganya hanya Rp27.000 per ekor. Stok kami melimpah dan siap menyuplai kebutuhan warga di tengah harga daging ayam yang tengah melonjak di pasaran,” kata Mirza, Sabtu (30/5/2020).
Per hari, kata dia, Lumbung Pangan Jatim bisa menjual hingga 3 kuintal daging ayam karkas. Baik melalui penjualan online maupun offline di Jatim Expo. Penyediaan daging ayam ini dilakukan Lumbung Pangan Jatim dengan menyerap daging ayam dari peternak di Jombang dan juga Mojokerto.
Dengan harga daging ayam di pasaran yang tengah melonjak, dia menyebut terjadi kenaikan pembelian daging ayam karkas di Lumbung Pangan Jatim.
“Memang ada peningkatan pembelian untuk daging ayam hari-hari ini. Karena memang kami menjual jauh di bawah harga pasar,” ucap Mirza. “Namun begitu, pelanggan butuh berapapun kami siap. Dan sesuai semangat dari ibu gubernur, komoditas pangan di sini kita jual di bawah harga pasar,” imbuh Mirza yang juga Dirut PT Jatim Grha Utama ini.
Menurutnya, fluktuasi harga daging ayam memang berulang terjadi setiap tahun setiap usai lebaran atau hari raya keagamaan. Oleh sebab itu, pemerintah lewat program lumbung pangan sudah mengantisipasi untuk menyediakan komoditas daging ayam yang murah untuk disedikan bagi masyarakat.
“Penyediaan komoditas dengan sistem ini kami yakini bisa menekan inflasi dan masyarakat pun akan tenang dan nyaman. Harga barang terjangkau dan ketersediaan bahan pangan terjamin,” imbuhnya.
Masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (kecuali Bawean dan Ujung Pangkah) bisa mendapatkan fasilitas belanja online free ongkir melalui https://lumbungpanganjatim.com. Bahkan kini pemesanan online bisa dilakukan selama 24 jam. Pembelanjaan online akan diantarkan langsung ke alamat pembeli dengan tanpa ongkir.
“Pemesanan online di website kita bisa dilakukan 24 jam. Pembayaran bisa melalui virtual account Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, Permata Bank dan juga Go Pay. Untuk pengiriman, bagi yang memesan sebelum pukul 14.00 maka belanjaan akan dikirim di hari itu juga, sedangkan pemesanan di atas pukul 14.00 WIB akan diproses di hari berikutnya,” ujar Mirza.
Berdasarkan data per tanggal 29 Mei 2020, tercatat penjualan Lumbung Pangan Jatim secara keseluruhan sudah mencapai Rp5,02 miliar. Dengan komposisi penjualan offline mencapai Rp4,2 miliar dan untuk penjualan online mencapai Rp752,3 juta. Lumbung Pangan Jatim dibuka pada tanggal 21 April 2020 hingga tanggal 21 Juli 2020 mendatang.
Melalui Lumbung Pangan Jatim, masyarakat bisa berbelanja online maupun offline di Jatim Expo dengan harga yang berselisih jauh di bawah harga pasar. Di Lumbung Pangan Jatim yang merupakan program Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini, harga daging ayam bisa didapatkan masyarakat dengan harga Rp27.000 per ekor.
Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan, daging ayam yang dijual di Lumbung Pangan Jatim ini sudah dalam bentuk karkas atau siap diolah. Keberadaan Lumbung Pangan Jatim ini merupakan bentuk kehadiran Pemprov Jatim untuk mengendalikan harga komoditas pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Daging ayam yang kami jual bentuknya frozen dan siap olah. Harganya hanya Rp27.000 per ekor. Stok kami melimpah dan siap menyuplai kebutuhan warga di tengah harga daging ayam yang tengah melonjak di pasaran,” kata Mirza, Sabtu (30/5/2020).
Per hari, kata dia, Lumbung Pangan Jatim bisa menjual hingga 3 kuintal daging ayam karkas. Baik melalui penjualan online maupun offline di Jatim Expo. Penyediaan daging ayam ini dilakukan Lumbung Pangan Jatim dengan menyerap daging ayam dari peternak di Jombang dan juga Mojokerto.
Dengan harga daging ayam di pasaran yang tengah melonjak, dia menyebut terjadi kenaikan pembelian daging ayam karkas di Lumbung Pangan Jatim.
“Memang ada peningkatan pembelian untuk daging ayam hari-hari ini. Karena memang kami menjual jauh di bawah harga pasar,” ucap Mirza. “Namun begitu, pelanggan butuh berapapun kami siap. Dan sesuai semangat dari ibu gubernur, komoditas pangan di sini kita jual di bawah harga pasar,” imbuh Mirza yang juga Dirut PT Jatim Grha Utama ini.
Menurutnya, fluktuasi harga daging ayam memang berulang terjadi setiap tahun setiap usai lebaran atau hari raya keagamaan. Oleh sebab itu, pemerintah lewat program lumbung pangan sudah mengantisipasi untuk menyediakan komoditas daging ayam yang murah untuk disedikan bagi masyarakat.
“Penyediaan komoditas dengan sistem ini kami yakini bisa menekan inflasi dan masyarakat pun akan tenang dan nyaman. Harga barang terjangkau dan ketersediaan bahan pangan terjamin,” imbuhnya.
Masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (kecuali Bawean dan Ujung Pangkah) bisa mendapatkan fasilitas belanja online free ongkir melalui https://lumbungpanganjatim.com. Bahkan kini pemesanan online bisa dilakukan selama 24 jam. Pembelanjaan online akan diantarkan langsung ke alamat pembeli dengan tanpa ongkir.
“Pemesanan online di website kita bisa dilakukan 24 jam. Pembayaran bisa melalui virtual account Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, Permata Bank dan juga Go Pay. Untuk pengiriman, bagi yang memesan sebelum pukul 14.00 maka belanjaan akan dikirim di hari itu juga, sedangkan pemesanan di atas pukul 14.00 WIB akan diproses di hari berikutnya,” ujar Mirza.
Berdasarkan data per tanggal 29 Mei 2020, tercatat penjualan Lumbung Pangan Jatim secara keseluruhan sudah mencapai Rp5,02 miliar. Dengan komposisi penjualan offline mencapai Rp4,2 miliar dan untuk penjualan online mencapai Rp752,3 juta. Lumbung Pangan Jatim dibuka pada tanggal 21 April 2020 hingga tanggal 21 Juli 2020 mendatang.
(msd)