Ditemukan Tewas Tergantung, Dibalik Daster Wanita Blitar Ditemukan Surat Wasiat

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 22:30 WIB
loading...
Ditemukan Tewas Tergantung, Dibalik Daster Wanita Blitar Ditemukan Surat Wasiat
IS (53), perempuan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar yang ditemukan tewas gantung diri dengan meningggalkan 3 lembar surat. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BLITAR - Seorang wanita berinisial IS (53) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar ditemukan tewas gantung diri di kandang kambing belakang rumahnya. Leher IS terjerat tali tambang, dengan ujung tali yang lain terikat pada tiang bangunan.

"Diduga gantung diri," ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono kepada wartawan Jumat (27/8/2021). Sujoto (73), suami IS yang pertama kali melihat istrinya dalam posisi tergantung. Korban mengenakan daster warna merah yang biasa dipakai sehari-hari.

Baca juga: Mahasiswa S2 Sipil ITB Tinggalkan Secarik Kertas dan Barang, Sebelum Nekat Gantung Diri

Sebelum mendatangi kandang kambing. Sujoto sempat mencari IS ke sana-sini, namun tidak ketemu. Suasana di kandang kambing sontak heboh. Mendengar teriakan panik saksi Sujoto, dua saksi lain yang juga anggota keluarga, tergopoh-gopoh mendatangi lokasi.

Baca juga: Perkosa dan Bunuh Sopir Taksi Online Wanita di Aceh, Nurdin Diringkus di Jambi

"Salah seorang saksi langsung melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke petugas," terang Udiyono. Begitu tiba di lokasi dan dilanjut dengan pemeriksaan, IS dipastikan sudah meninggal dunia. Dalam pemeriksaan petugas menemukan tiga lembar kertas berisi tulisan tangan yang diduga tulisan korban.

Kertas tersebut berada di balik baju daster yang dikenakan korban. Isinya, semacam keluh kesah, curhatan. Intinya, yang bersangkutan terjerat permasalahan utang piutang. Informasi yang dihimpun, utang bernilai jutaan tersebut diduga berawal dari perkenalan korban dengan seseorang di media sosial.

IS diduga menjadi korban penipuan. "Terkait hal itu petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Udiyono. Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban murni akibat gantung diri. Pihak keluarga, kata Udiyono, membuat surat pernyataan yang intinya meminta untuk tidak dilakukan autopsi.

"Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk langsung dilakukan pemakaman," pungkas Udiyono.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)