12.164 Narapidana di Jabar dapat Remisi Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI
loading...
A
A
A
Selain itu, kata Ridwan Kamil, tingkat keterisian rumah sakit Bed Occupancy Rate (BOR) juga kembali turun. Saat ini, angka BOR di Jawa Barat turun ke 27 persen turun dari sebelumnya yang berada di angka 28,5 persen.
"Saya laporkan update terakhir pertama Alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen. Itu terendah dalam sejarah Covid-19 di pengendalian rumah sakit," katanya.
Sejalan dengan rentetan kabar baik, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mempercepat program vaksinasi. Langkah ini dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.
"Ini adalah perjuangan bersama. Setelah ini vaksinasi akan kita kejar setelah di pesantren juga di rumah-rumah ibadah. Di masjid-masjid, gereja, vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di Desember," katanya.
Menurut Ridwan Kamil, Jabar sudah menyuntikkan 200.000 dosis per hari. Angka ini meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari.
"Hari ini sudah pecah rekor 200.000 dosis per hari dari yang tadinya 50.000. Hal ini berkat kerja keras semua pihak dan doa para guru kita," ucapnya. CM
"Saya laporkan update terakhir pertama Alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen. Itu terendah dalam sejarah Covid-19 di pengendalian rumah sakit," katanya.
Sejalan dengan rentetan kabar baik, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mempercepat program vaksinasi. Langkah ini dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.
"Ini adalah perjuangan bersama. Setelah ini vaksinasi akan kita kejar setelah di pesantren juga di rumah-rumah ibadah. Di masjid-masjid, gereja, vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di Desember," katanya.
Menurut Ridwan Kamil, Jabar sudah menyuntikkan 200.000 dosis per hari. Angka ini meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari.
"Hari ini sudah pecah rekor 200.000 dosis per hari dari yang tadinya 50.000. Hal ini berkat kerja keras semua pihak dan doa para guru kita," ucapnya. CM
(srf)