Aksi Brutal Gemparkan KBB, 2 Hari Kantor Desa Girimukti Dirusak Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Tindakan brutal menggegerkan warga Desa Desa Girimukti, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Fasilitas publik yang ada di Kantor Desa Girimukti tersebut, dirusak orang tidak bertanggungjawab.
Fasilitas publik yang dirusak antara lain TV, meja, kursi, kaca pintu ke ruangan sekretaris desa, dan beberapa kaca di ruang aula atau GOR. Bahkan foto-foto perusakan itu telah diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Aksi perusakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, dilakukan sebanyak dua kali. Yakni pada pada Rabu (28/7/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB, dan pada Kamis (29/7/2021) pagi.
Belum jelas apa yang menjadi pemicu terjadinya aksi perusakan tersebut. Hanya saja akibat perusakan itu, pecahan kaca berserakan di lantai. Aparat desa langsung membersihkan puing-puing sisa perusakan tersebut.
Kapolsek Sindangkerta, AKP Asep Muslihat saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi perusakan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi. "Ada tiga sampai empat orang yang dimintai keterangan," ucapnya.
Pihaknya tidak mau menduga-duga siapa pelaku dan apa yang menjadi pemicu perusakan tersebut. Namun prosedur penanganan tetap akan ditempuh siapapun pelakunya. "Kita minta masyarakat tetap tenang tidak reaktif apalagi masih sedang pandemi COVID-19. Biar kami yang menangani dan menindaklanjuti kasus ini," tandasnya.
Fasilitas publik yang dirusak antara lain TV, meja, kursi, kaca pintu ke ruangan sekretaris desa, dan beberapa kaca di ruang aula atau GOR. Bahkan foto-foto perusakan itu telah diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Aksi perusakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, dilakukan sebanyak dua kali. Yakni pada pada Rabu (28/7/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB, dan pada Kamis (29/7/2021) pagi.
Belum jelas apa yang menjadi pemicu terjadinya aksi perusakan tersebut. Hanya saja akibat perusakan itu, pecahan kaca berserakan di lantai. Aparat desa langsung membersihkan puing-puing sisa perusakan tersebut.
Kapolsek Sindangkerta, AKP Asep Muslihat saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi perusakan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi. "Ada tiga sampai empat orang yang dimintai keterangan," ucapnya.
Pihaknya tidak mau menduga-duga siapa pelaku dan apa yang menjadi pemicu perusakan tersebut. Namun prosedur penanganan tetap akan ditempuh siapapun pelakunya. "Kita minta masyarakat tetap tenang tidak reaktif apalagi masih sedang pandemi COVID-19. Biar kami yang menangani dan menindaklanjuti kasus ini," tandasnya.
(eyt)