Terbongkar, Pipa Saluran Limbah PT Greenfields yang Disembunyikan Bikin Wabup Blitar Terpeleset
loading...
A
A
A
BLITAR - Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso di Dusun Telogosari, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, yang diduga tercemari limbah kotoran sapi PT Greenfields Indonesia.
Setelah jatuh bangun menyusuri perbukitan curam, Rahmat akhirnya berhasil menemukan saluran pembuangan limbah yang langsung dialirkan ke sungai. "Pengolahan limbah yang diceritakan itu tidak ada. Semua langsung dialirkan ke sungai," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Sidak memakan waktu panjang. Karena tidak bisa dicapai dengan kendaraan, sidak dilakukan dengan berjalan kaki . Selain Rahmat serta ajudan, terlihat Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto.
Ikut juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Krisna menyusul di belakang. Medan yang ditempuh cukup berat. Tebing curam dengan kanan kiri penuh semak belukar. Sementara lebar jalan yang dilintasi tidak ada satu meter. Tiba di sungai Cici, yakni anak Sungai Genjong, Wabup Rahmat terpeselet. Rahmat jatuh terduduk di sungai yang berarus deras. "Ini sampai basah kuyub semua," kata Rahmat.
Di sungai Cici bau limbah kotoran sapi mulai menyengat. Air sungai terlihat berbusa. Bekas limbah kotoran sapi yang sudah kering, menempel pada batu-batu sungai. Di sini, saluran pembuangan limbah belum ditemukan. Perjalanan berlanjut. Medan yang dilalui berupa tanjakan tajam. Rombongan sempat kelelahan, sebelum akhirnya tiba di sungai Ngalijo.
Aroma limbah kotoran sapi semakin kuat. Saat menyebrangi sungai, beberapa peserta yang kelelahan, tidak sedikit yang jatuh terpeleset. Karena lelah, beberapa orang memilih kembali dengan mencari jalan terabasan terdekat. Sementara dengan kondisi badan basah kuyub, Rahmat terus melanjutkan sidak. Dari Sungai Ngalijo perjalanan menuju Sungai Genjong.
Setelah jatuh bangun menyusuri perbukitan curam, Rahmat akhirnya berhasil menemukan saluran pembuangan limbah yang langsung dialirkan ke sungai. "Pengolahan limbah yang diceritakan itu tidak ada. Semua langsung dialirkan ke sungai," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Sidak memakan waktu panjang. Karena tidak bisa dicapai dengan kendaraan, sidak dilakukan dengan berjalan kaki . Selain Rahmat serta ajudan, terlihat Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto.
Baca Juga
Ikut juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Krisna menyusul di belakang. Medan yang ditempuh cukup berat. Tebing curam dengan kanan kiri penuh semak belukar. Sementara lebar jalan yang dilintasi tidak ada satu meter. Tiba di sungai Cici, yakni anak Sungai Genjong, Wabup Rahmat terpeselet. Rahmat jatuh terduduk di sungai yang berarus deras. "Ini sampai basah kuyub semua," kata Rahmat.
Di sungai Cici bau limbah kotoran sapi mulai menyengat. Air sungai terlihat berbusa. Bekas limbah kotoran sapi yang sudah kering, menempel pada batu-batu sungai. Di sini, saluran pembuangan limbah belum ditemukan. Perjalanan berlanjut. Medan yang dilalui berupa tanjakan tajam. Rombongan sempat kelelahan, sebelum akhirnya tiba di sungai Ngalijo.
Aroma limbah kotoran sapi semakin kuat. Saat menyebrangi sungai, beberapa peserta yang kelelahan, tidak sedikit yang jatuh terpeleset. Karena lelah, beberapa orang memilih kembali dengan mencari jalan terabasan terdekat. Sementara dengan kondisi badan basah kuyub, Rahmat terus melanjutkan sidak. Dari Sungai Ngalijo perjalanan menuju Sungai Genjong.