32 Ton Beras Didistribusikan Pemkab Purwakarta ke Wilayah PSBB Komunal
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Sebanyak 32 ton beras premium didistribusikan secara bertahap kepada warga Purwakarta yang terdampak COVID-19 dan dapur umum. Pendistribusian ini sebagai upaya ketahanan pangan saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara komunal di Kecamatan Purwakarta.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan menyebutkan, pendistribusian hari ini merupakan yang terakhir dengan jumlah 25,5 ton. Sebelumnya sebanyak 6,5 ton didistribusikan untuk dapur umum, sehingga total beras yang didistribusikan 32 ton. (Baca juga; 9 Kelurahan dan Satu Desa di Purwakarta Terapkan PSBB Komunal )
“Sumber anggaran pendistribusian beras ini berasan dari belanja tidak terduga (BTT) sebagai kebijakan refocusing. Apalagi kami memiliki tugas pokok dan fungsi untuk menyediakan, mendistribusikan dan mengamankan beras. Dalam pendistribusian ini pun kami bekerja sama dengan Bulog,”ungkap Agus kepada SINDOnews, Kamis (28/5/2020)
Dia menyebutkan, volume beras sebanyak 25,5 ton itu akan dibagikan kepada setiap Rukun Warga (RW) di Kecamatan Purwakarta. Setiap RW mendapat jatah 48 paket dengan volume 5 kilogram/paket. Beras yang diditribusikan merupakan kelas premium dengan harga di titik bagi Rp12.500/kg. (Baca juga; Antisipasi Arus Balik, Polres Purwakarta Sekat Akses Tol )
Terkait dengan produksi beras di Kabupaten Purwakarta, Agus menjamin, saat ini cukup aman. Alasannya sebanyak 3.000 hektare sawah di Purwakarta sudah panen. “Pola tanam dan panen yang berjalan secara beriringan menjamin stok beras di Purwakarta mencukupi,”pungkasnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan menyebutkan, pendistribusian hari ini merupakan yang terakhir dengan jumlah 25,5 ton. Sebelumnya sebanyak 6,5 ton didistribusikan untuk dapur umum, sehingga total beras yang didistribusikan 32 ton. (Baca juga; 9 Kelurahan dan Satu Desa di Purwakarta Terapkan PSBB Komunal )
“Sumber anggaran pendistribusian beras ini berasan dari belanja tidak terduga (BTT) sebagai kebijakan refocusing. Apalagi kami memiliki tugas pokok dan fungsi untuk menyediakan, mendistribusikan dan mengamankan beras. Dalam pendistribusian ini pun kami bekerja sama dengan Bulog,”ungkap Agus kepada SINDOnews, Kamis (28/5/2020)
Dia menyebutkan, volume beras sebanyak 25,5 ton itu akan dibagikan kepada setiap Rukun Warga (RW) di Kecamatan Purwakarta. Setiap RW mendapat jatah 48 paket dengan volume 5 kilogram/paket. Beras yang diditribusikan merupakan kelas premium dengan harga di titik bagi Rp12.500/kg. (Baca juga; Antisipasi Arus Balik, Polres Purwakarta Sekat Akses Tol )
Terkait dengan produksi beras di Kabupaten Purwakarta, Agus menjamin, saat ini cukup aman. Alasannya sebanyak 3.000 hektare sawah di Purwakarta sudah panen. “Pola tanam dan panen yang berjalan secara beriringan menjamin stok beras di Purwakarta mencukupi,”pungkasnya.
(wib)