Berperan Kritikal Penyedia Listrik, 95% Karyawan PJB Selesai Divaksin

Senin, 26 Juli 2021 - 14:40 WIB
loading...
Berperan Kritikal Penyedia Listrik, 95% Karyawan PJB Selesai Divaksin
Webinar Covid Talk seri ke-8 yang diadakan oleh PT PJB memastikan 95% karyawan sudah menjalani vaksinasi.
A A A
SURABAYA - Peran yang dijalankan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) begitu kritikal selama masa pandemi COVID-19 . Untuk terus menjalankan peran kunci itu, sudah 95% karyawan PJB menjalani vaksinasi, Senin (26/7/2021).

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero), Syofvi F. Roekman menuturkan, PJB yang telah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 10.271 karyawannya atau setara 95% dari total yang ada di berbagai tempat. Jumlah ini merupakan jumlah vaksinasi terbesar di seluruh anak perusahaan PLN.

“Alhamdulillah PJB sudah 95%, terima kasih kepada segenap Direksi dan Komisaris yang terus mendorong vaksinasi ini dilakukan, apresiasi kami sampaikan,” kata Syofvi pada Webinar Covid Talk seri ke-8 yang diadakan oleh PT PJB.

Ia melanjutkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya PJB untuk memutus rantai penularan pandemi COVID-19. Vaksinasi penting bagi seluruh insan PJB, karena menjadi peran kritikal PJB dalam penyelenggaraan listrik bagi masyarakat Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi sendiri di PJB terus berjalan hingga ditargetkan 100% karyawan telah divaksinasi.

Baca juga: Dua Perampok Berpistol Sekap Bocah dan Kuras Uang Rp42 Juta, Polisi Belum Dapat Laporan

COVID Talk sendiri merupakan webinar rutin yang diadakan PJB dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran COVID-19 khususnya di lingkungan PJB. Pada seri ini mereka mengambil tema Perkembangan dan Cara Menangani Covid-19 Menurut Medis.

Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan mengatakan, sebagai industri yang masuk dalam kategori kritikal, PJB telah mengambil kebijakan-kebijakan mendukung upaya pemerintah seperti membatasi mobilitas pegawai, meningkatkan rasio vaksinasi, optimasi kebijakan WFO - WFH, hingga melakukan karantina sehat terhadap karyawan yang memegang peranan penting di unit pembangkit sebagai garda terdepan PJB.

Selain itu, katanya, seluruh karyawan harus meningkatkan disiplin, selain upaya-upaya yang telah ditempuh perusahaan. “Saya berharap melalui COVID-Talk PJB hari ini, para PJB-ers dan keluarga akan semakin teredukasi, dan saya tidak bosan-bosannya menekankan agar kita tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan tetapi justru harus semakin meningkatkan komitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan baik kepada diri sendiri maupun keluarga agar terhindar dari COVID-19,” kata Gong Matua.

Salah satu pembicara pada webinar COVID Talk Dr. Slamet Budiarto, SH.MH.Kes menuturkan, penanganan pandemi COVID-19 tergantung pada promotif, preventif, serta kuratif.

“Upaya yang bisa kita lakukan hanyalah menjaga lingkungan kita agar tetap menjalankan protokol kesehatan, serta menjaga imun tubuh kita tetap tinggi dengan menjaga pola makan, olahraga, berjemur, dan melakukan vaksinasi,” jelasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)